Usaha jenama fashion Indonesia dalam mengusung produk-produk yang eco friendly, memang belum tampak banyak, namun bukan berarti tidak ada. Kali ini langkah ramah lingkungan muncul dari jenama muda (baru 5 tahun) bernama KALA STUDIO yang bergandengan dengan Asia Pacific Rayon (APR). Kolaborasi berupa terciptanya 7 set rancangan yang menggunakan bahan viscose-rayon yang ramah lingkungan, yang diproduksi oleh APR. Material yang digunakan adalah Viscose Twill dengan serat kain alami yang memiliki karakteristik unik dan nyaman, tidak mudah kusut, dan sangat mudah untuk disetrika, teksturnya halus dan terasa lembut saat diraba. Bahan ini memiliki daya serap yang tinggi dan sirkulasi udara yang baik sehingga nyaman dikenakan di iklim tropis.

Corak yang playful dan riang sebagai signature
Pada kolaborasi ini KALA STUDIO menggunakan bahan bercorak playful dan riang, yang memang sudah menjadi signature KALA STUDIO. Corak ini mereka angkat dari tanaman hias ‘Pink Princess Philodendron’, yang dedaunannya tampak bagaikan sapuan kuas seniman, dari coklat bergradasi ke hijau, lalu meletup ke warna blushing pink. Corak diciptakan oleh Dvita Mahendra (in-house illustrator) dan diberi nama dengan ‘Philo Garden’, yang sebenarnya personifikasi dari sosok wanita multi-peran yang secara natural tumbuh menebarkan rasa cinta dan kasih sayang, dan menghiasi segala aspek kehidupan dengan keindahan. Ada tiga corak yang diciptakan; Corak Blushing Philo, dengan sentuhan warna cerah dari Light Pistachio dalam rupa tropical print yang riang dan ringan. Corak Night Garden hadir, berupa tampilan warna dramatis dan menjadi perumpamaan kekuatan sosok wanita yang selalu mampu tangguh dalam menjalani dinamika kehidupan. Terakhir, corak Day and Night, dengan ilusi motif garis-garis, kontradiksi apik antara sesuatu yang tumbuh dan sesuatu yang stabil. Ketiga corak ini hadir dalam 7 set rancangan dengan siluet casual dan ready-to-wear.

Eksplorasi bahan viscose-rayon yang ramah lingkungan
Kolaborasi ini ‘Philo Garden’ ini memiliki visi yang sejalan dengan komitmen berkelanjutan APR2030 dalam menciptakan Inclusive Prosperity yang mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. “Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat menginspirasi perempuan hebat di luar sana untuk terus berkarya serta mendukung para fashion designer dan brand lokal lainnya untuk beralih ke bahan baku yang ramah lingkungan dan mudah terurai. Ini tidak hanya berlaku untuk produk- produk, tetapi juga untuk konsumen, sehingga bersama-sama kita dapat menjaga bumi lebih baik,”ujar kata Zoey Rasjid, Head of Marketing Communication APR. Sementara itu Vina Artha Ameilya, CEO Kala Studio mengatakan bahwa kolaborasi dengan APR terwujud karena visi yang serupa, terutama dalam eksplorasi bahan yang ramah lingkungan yang saat ini semakin diminati oleh pasar “Kami ingin menjelajahi bahan-bahan yang ramah lingkungan dan APR menjadi salah satu pilihan utama kami. Kampanye sustainable fashion APR yang mendorong fashion brand lokal untuk menggunakan material eco-friendly sangat sesuai dengan keinginan kami untuk ikut mendukung fashion yang lebih berkelanjutan,” kata Vina.

Serat yang nyaman di iklim tropis
Seperti diketahui, serat rayon APR memiliki tekstur lembut, memiliki daya serap yang tinggi dan bersifat versatile atau mudah untuk dikombinasikan dengan material lainnya. Pengunaan serat rayon artinya juga mendukung tren sustainable fashion karena sifatnya yang terbarukan dan biodegradable (mudah terurai). Tak hanya aktif dalam mengajak lebih banyak ekosistem fashion untuk meggerakkan sustainable fashion, APR juga aktif dalam kampanye Everything Indonesia, yang mengajak para desainer maupun UMKM dalam negeri untuk menggunakan produk yang berasal dari Indonesia. Adapun, koleksi APR x Kala Studio dapat dilihat secara offline di Jakarta Fashion Hub dan dibeli secara online melalui website Kala Studio www.wearekalastudio.com


Tiga wanita di balik KALA Studio
Vina Artha Ameilya, Adinda Tri Wardhani dan Karina Mahendra mendirikan KALA Studio di tahun 2018. Berawal dari ketertarikan ketiganya dalam dunia fashion dan seni yang nampak kian seru berjalan beriringan untuk ditelaah lebih lanjut. Besarnya apresiasi dan ketertarikan generasi muda pada karya-karya seni, menjadi sebuah ide segar untuk dapat menikmatinya dengan cara inovatif. Apalagi dunia seni kini kian diminati oleh beragam kalangan, dengan antusiasme yang cukup besar. Akhirnya KALA Studio hadir dengan tujuan ingin menginterpretasikan beragam karya seni melalui wujud busana dan aksesori. Salah satu produk KALA Studio yang disambut hangat oleh pasar adalah Everyday Shirt. Produk ini hadir dalam beragam corak hasil dari kolaborasi bersama seniman muda Indonesia seperti Shadtoto Prasetio, Stacia Hadiutomo, Syagini Ratna Wulan, Guna & Melissa Bermara, Mulyana – The Mogus, Nisa Elvira, dan Isha Hening. Kini dengan hadirnya KALA Studio, beragam karya seni secara nyata dapat dinikmati dengan cara lain yang fungsional dan dapat dikenakan sehari-hari.