Mengekspresikan keindahan pulau, situs sejarah, dan kain Nusantara bisa dengan berbagai cara. Melalu kekayaan budaya inilah, Passion Privé pun menuangkannya dalam koleksi perhiasan terbaru yang elegan dan mewah bertajuk “Permata Nusantara”.
Pada koleksi Permata Nusantara yang resmi diperkenalakn pada Jumat, 23 April 2021 di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Passion Privé berkolaborasi dengan seorang pelukis dan Founder dari Yulindra Gallery, Yulie Nasution.
Madame Golnaz Ezai de Matre – spouse of Ambassador of Spain, Mrs. Miranda Gultom, Mrs. Dewi Makes, Mrs. Yanti Airlangga Hartarto, Mrs. Yulie Nasution, Mrs. Nur Asia Sandiaga Uno, Madame Natalie Paz Crabera – Spouse of Colombia, Mrs. Airyn Tanu, Madame Peck See Nayar – Spouse of Ambassador Singapore, H.E Ms. Vavegen – Ambassador of Belgium, Madame Piyachanid Suthinont Sukchan & Madame Kanasogi Yasuko – Spouse of Ambassador of Japan to Indonesia.
Koleksi ini juga didukung penuh oleh Nur Asia Sandiaga Uno selaku Penasehat Darmawanita Kemenparekraf, dengan tujuan melestarikan budaya Indonesia yang memiliki kekayaan dan nilai lebih di mata dunia.
Airyn Tanu, COO Passion Prive, mengungkapkan ide itu pertama kali ia utarakan ke Yulie Nasution, lalu mereka membawanya ke Nur Asia Sandiaga Uno.
“Dari hasil itu kami ingin membawa teman-teman yang punya usaha di bidang apapun dan ingin mengangkat budaya Indonesia dari bidang bisnis mereka dan memberikan inspirasi keluar negeri supaya budaya Indonesia bisa dilihat lagi,” terang Airyn.
Pada saat yang sama, Nur Asia Sandiaga Uno mengaku bangga bisa ikut mendukung budaya Nusantara. Dengan adanya acara ini menghasilkan keindahan karya seni dalam sebuah desain yg bertemakan lima destinasi prioritas.
“Jadi di Indonesia itu ada Danau Toba di Sumatera Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Likupang di Sulawesi Selatan, Borobudur di Jawa Tengah dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Saya juga mengapresiasi launching dari Permata Nusantara ini yang hasilnya nanti juga akan disisihkan untuk para pengrajin ekonomi kreatif atau pelaku industri kreatif yang tentunya membutuhkan bantuan untuk pendidikan bagi putra-putri mereka,” ujarnya.
Ia pun berharap dengaa adanya kegiatan itu bisa menginspirasi para pengusaha lain untuk melakukan hal yg sama yaitu tidak hanya berbisnis namun juga berbagi dan membuka lapangan pekerjaan bagi pelaku ekonomi kreatif yang terdampak covid-19.
Launching yang digelar di ruang Bromo dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama itu dihadiri pula oleh diantaranya Yanti Airlangga Hartarto, Ayrin Tanu, Yulie Nasution, Nur Asia Sandiaga Uno, Dewi Makes, Miranda Gultom, Margaret Vivi, Meta Anton, Devita Rusdy dan sebagainya.