Apakah ada jenama luxury fashion di dunia ini yang paling humble dan low key dari pada Hermès? Kekuatan jenama ini yang tidak pernah “heboh” dengan eksposure logo, tidak akan mungkin tergantikan sebagai signature style kaum old money yang sebenarnya. Untuk koleksi pria musim dingin mendatang, Hermès masih memegang teguh prinsip-prinsip dasar tersebut dengan memperkuat detil dan craftsmanship. Tidak tersentuh oleh trend namun tetap bersikap relevan dengan market.
Dibagian mana relevansinya? Siluet dan variasi setiap potongan pada outer dan celana. Di luar itu, semua dibiarkan dalam lingkaran warna-warna polos yang terlihat minimalis. Yang musim ini banyak dilakukan oleh berbagai jenama, yang sebenarnya sudah dilakukan oleh Hermès sejak lama, lama sekali. Warna dalam palet warna tanah dan monokromatik dengan kejutan pastel sedikit seperti mint yang sangat minim. Sisanya adalah putih, hitam, khakis, camel, krem dan abu-abu dengan ragam material bertekstur seperti kulit, rajut, shearling dan suede. Semua dibuat dengan basis klasik yang bisa dipakai kapanpun tanpa mengenal trend. Semakin jauh Hermès dari trend, semakin dekat pula ia pada marketnya.
