Tahukah kalian bahwa haute couture sering dianggap sebagai pakaian yang ‘heboh, unbelievable, dan striking? Beberapa tahun belakangan ini anggapan itu mulai tertepiskan, karena beberapa rumah mode mulai menciptakan karya haute couture yang realistis, mudah dipakai, ‘darling’ di mata, dan tidak membuat orang lain rasa insecure. Salah satu jenama yang mengusung kerealistisan ini adalah FENDI, di bawah kepemimpinan creative director Kim Jones. Setelah 5 kali membuat koleksi couture Fendi, misi Kim Jones untuk menjadi realistis semakin terpampang. Pada koleksi ke 5 ini, haute couture spring 2023, Kim menantang kreatifitas realistinya dengan kontradiksi antara craftmanship yang mendetail dengan sesuatu yang gemulai dan ringan seringan underwear. Terciptalah gaun-gaun yang memang tampak ringan, memendarkan kilau, bening, dan lembut. Teknik draping dan ikatan tali temali pada tubuh, mengingatkan pada patung-patung dewi-dewi Yunani. Setiap gelombang drape, seperti tarian menyingkap undergarment dibaliknya. Setiap rancangan dibesut dengan halus dan modern, menggunakan bahan-bahan transparan, bahan lace, motif-motif renda yang diekoratif, dan pilihan warna-warna pastel hingga gradasi keperakan.


Kim Jones: “This season, I wanted to concentrate on the techniques and craft of couture, with the lightness, fluidity and attitude of today. It’s a celebration of the ateliers and the craftspeople who realise these garments, the intense work and emotional commitment to each piece that exists for both maker and wearer, and how the intimate traditions of the couture are both living and breathing. The collection is an inner world made into an external one – both figuratively and literally – with a sense of underwear becoming eveningwear.”




















