Pegolf amatir Indonesia Naraajie Emerald Ramadhanputra mengibarkan Merah-Putih di puncak klasemen dengan mencetak skor impresif 65 (tujuh-di bawah-par) dalam putaran pembuka BNI Indonesian Masters supported by Bank BRI and MedcoEnergi hari ini. Naraajie bersama Keith Horne dari Afrika Selatan dan Steven Jeffress (Australia) bertengger di posisi teratas klasemen.
Pemuda berusia 19 tahun ini, yang merupakan pegolf amatir No. 1 di Indonesia, langsung tancap gas dengan lima birdie berturut-turut dari hole 11. Hasil ini ditambah tiga birdie lagi yang dikurangi satu bogey yang mengangkatnya ke posisi elite di Royale Jakarta Golf Club.
Selain pegolf amatir No. 1 Indonesia Naraajie Emerald R.P. yang bermain gemilang di putaran pertama BNI Indonesian Masters supported by Bank BRI and MedcoEnergi, lima pemain Indonesia lainnya, yaitu Danny Masrin, Elki Kow, Benita Y. Kasiadi, Jonathan Wijono, dan J. Andrew Wirawan, pun memberikan harapan bagi tuan rumah dengan membukukan skor di bawah-par untuk pertandingan berikutnya.
Danny menjadi pegolf kedua Indonesia yang bermain dengan skor terendah hari ini. Pegolf berusia 27 tahun ini mencetak skor 68 (empat-di bawah-par), terpaut tiga pukulan dari pimpinan klasemen, Naraajie dan Keith Horne (Afrika Selatan). Danny, yang dalam putaran pertama ini menduduki posisi T8, berbagi tempat dengan tujuh pegolf lainnya termasuk unggulan utama Jazz Janewattananond dari Thailand.
Danny yang bermain di jadwal pagi dari tee 10 terlebih dahulu menempati posisi atas klasemen sebelum akhirnya disalip Naraajie yang bermain di jadwal siang. Sempat bermain even par usai dua birdie yang dikurangi dua bogey, Danny berhasil merangsek ke posisi 10 besar dengan tambahan empat birdie di sembilan hole kedua.
“Saya sempat mendapat kesempatan untuk birdie di dua hole awal (10 dan 11), tetapi gagal dimanfaatkan. Baru berhasil birdie di hole 12. Saya masih mencari feeling dengan green-nya. Saya baru menemukannya setelah sembilan hole kedua,” kata Danny. “Saya sudah cukup puas dengan hasil hari ini, apalagi bermain di lapangan seperti Royale Jakarta. Sejauh ini pukulan sudah bagus, tetapi puttingnya memang belum tajam.”
Di belakang Danny, Jonathan Wijono menjadi pemain ketiga Indonesia yang bermain dengan skor terendah dalam turnamen Asian Tour yang berhadiah total US$750,000. Melewati dua pegolf profesional Indonesia, Benita dan Elki, Jonathan—pegolf amatir asal Jawa Timur ini, berhasil membukukan skor 69 (tiga-di bawah-par), dan bertengger di posisi T16 bersama 15 pegolf lainnya.
“Start saya sedikit lambat. Saya belum menemukan pukulan yang bagus. Delapan hole pertama saya sudah satu-di atas-par. Usai birdie di hole 18 (hole 9) sehingga saya bisa par di sembilan hole pertama, itu menjadi titik balik permainan saya. Saya baru percaya diri dengan pukulan saya, dengan tambahan tiga birdie di sembilan hole kedua,” kata Jonathan, yang mulai bermain dari hole 10. Pada Indonesian Masters 2017, Jonathan hanya bermain even par (72) di putaran pertama.
Benita dan Elki membuntuti Naraajie, Danny, dan Jonathan dengan skor 70 (dua-di bawah-par). Keduanya sementara menempati posisi T32 bersama 19 pegolf lainnya. Sedangkan, Andrew Wirawan menjadi pemain terakhir Indonesia yang bermain di bawah-par. Andrew membukukan skor 71 (satu-di bawah-par) dan menduduki posisi bersama 13 pegolf lainnya.
Dikeesokan harinya, BNI Indonesian Masters supported by Bank BRI and MedcoEnergi akan memainkan putaran kedua. Susunan grup tetap sama, tetapi jadwal bermain mengalami perubahan. Para pemain yang berada di jadwal pagi hari ini akan bermain jadwal siang besok, sedangkan para pemain di jadwal siang hari ini akan bermain di pagi hari Jumat besok.
Jeffress, yang bermain tanpa berlatih terlebih dahulu di Royale pekan ini, langsung menemukan permainannya ketika dia membuat tiga birdie berturut-turut dari total tujuh birdie yang diukirnya hari ini dan mengangkatnya ke posisi pundak dalam turnamen Asian Tour yang berhadiah total US$750,000, yang merupakan leg ketiga dari Panasonic Swing 2019/20.
Selain Jeffress, Horne pun ikut berbagi tempat di peringkat nomor satu klasemen BNI Indonesian Masters supported by Bank BRI and MedcoEnergi hari ini. Pegolf veteran asal Afrika Selatan ini membukukan sembilan birdie yang dikurangi dua bogey dalam turnamen yang digelar untuk kesembilan kalinya dalam kalender Asian Tour.
Sebagai turnamen unggulan di Asian Tour, BNI Indonesian Masters akan menghadiahi pemenangnya dengan sedikitnya 20 poin Official World Golf Ranking (OWGR), memastikan lebih banyak pemain yang mendapatkan keuntungan dari penguraian poin dalam turnamen kedua terakhir musim 2019. Pemenang turnamen ini juga akan mendapat tiket untuk tampil di World Golf Championships – FedEx St. Jude Invitational pada 2020.