Hublot memanfaatkan momen Watches and Wonders Geneva 2025 untuk merayakan salah satu jam tangan ikoniknya Big Bang. Perayaan ke 20 tahun ini tentu saja dengan mengeluarkan berbagai versi baru Big Bang dalam berbagai warna dan inovasi movement, termasuk inovasi material, sapphire. Hublot menandai dua dekade eksplorasi desain futuristik dan sains material dengan memperkenalkan Big Bang 20th Anniversary “Master of Sapphire” Set. Koleksi ini bukan sekadar jam tangan—ia adalah manifestasi dari sains, seni, dan arsitektur horologi modern yang melampaui batas imajinasi.
Jam tangan ini dibuat terbatas hanya 5 set eksklusif di seluruh dunia, yang mana Hublot kembali membuktikan dominasinya dalam dunia kristal sapphire. Sejak debut Big Bang Sapphire pada 2016, Hublot telah menjadi pionir dalam mengolah safir menjadi bukan hanya bahan case, tetapi juga sebagai medium warna dan transparansi yang luar biasa. Set “Master of Sapphire” adalah klimaks dari perjalanan itu—5 jam tangan Big Bang MECA-10, masing-masing dibalut dalam case dari kristal transparan atau material eksotis bernama SAXEM.
Lima Warna, Satu Visi: Transparansi yang Berbicara



Set perayaan 20 tahun Big Bang ini terdiri dari lima model dengan warna yang sangat unik dan menarik perhatian, sapphire transparan, water blue sapphire, deep blue sapphire, purple sapphire dan neon yellow sapphire SAXEM. Masing-masing hadir dengan strap silikon transparan berwarna senada dan dial skeleton transparan tanpa pointer klasik, menegaskan bahwa keindahan arsitektur mekanis bisa menjadi penunjuk waktu tersendiri. Dial ini seperti kanvas kosong tempat mekanisme MECA-10 menari, membentuk koreografi gear dan komponen yang memikat.
MECA-10: Mesin Horologi Tanpa Kompromi
Di balik keindahan safir tersembunyi mesin manual winding HUB1201, dikenal sebagai MECA-10. Mesin ini tak hanya unik karena tampilannya, tapi juga karena fungsinya, yang mampu menyimpan tenaga hingga 10 hari. Kemudian memiliki sistem rack “crémaillère” yang langka – yang berfungsi sebagai penunjuk indikator penyimpan tenaga dalam bentuk linear. Komponen skeletonn terbuak sepenuhnya yang mengekspos detak jantung jam secara jelas dengan visual yang membuat candu bagi para pecinta high complication watch. Dalam “Master of Sapphire”, ini adalah pertama kalinya MECA-10 dibingkai dalam sapphire—menjadikannya bukan sekadar jam tangan, tapi pameran teknologi waktu transparan.
Desain Yang Menantang Cara Kita Melihat Waktu
Tidak seperti jam tangan konvensional, “Master of Sapphire” menghadirkan visualisasi waktu secara arsitektural. Tanpa pointer standar, fokus bergeser ke komposisi mekanik yang dinamis dan garis-garis warna pada dial yang menjadi panduan intuitif bagi pemiliknya. Ini adalah jam tangan untuk mereka yang memahami waktu bukan dari angka atau jarum, tapi dari irama dan struktur.
“Master of Sapphire”

Jam tangan ini berukuran 44 mm dengan ketebalan 15,3 mm. Case seluruhnya menggunakan kristal sapphire alami, biru muda, biru tua, ungu, dan SAXEM kuning neon dengan dial skeleton transparan ber-finishing polished. Untuk strap berupa rubber silikon dengan warna yang mengkuti warna case dan juga bisa diganti. Kelima jam tangan ini disajikan dalam kotak pameran eksklusif, dengan panel belakang bercahaya vertikal dan kaca geser berlapis frosting. Di tengahnya tersemat plakat ukiran bertuliskan “Master of Sapphire XX/05”, sebagai tanda hari jadi ke 20 dan jumlah jam tangan yang terbatas.
