Pengalaman berkendara bukan hanya dengan menyetir mobil sendiri, tapi juga bagaimana merasakan menjadi penumpang dan menikmati suspensi mobil bagai ayunan yang menghanyutkan. Dan ini yang saya alami bersama Mercedes Benz dalam perjalanan tiga hari, Jakarta-Magelang-Yogyakarta-Solo-Semarang-Jakarta, dan juga bersama product expert Mercedes Benz. Disini juga terbukti, bahwa Mercedes Benz selalu menghadirkan teknologi paling mutakhir untuk semua jenis mobilnya.
Perjalanan yang dimulai dari Jakarta ini membawa lima jenis mobil Mercedes Benz termasuk dua jenis AMG Line, yang semuanya adalah keluaran terbaru tahun 2021. Berangkat dari kantor pusat Mercedes di daerah T. B. Simatupang, saya mengendarai Mercedes AMG A 35 4Matic yang kekuatan torsi sebesar 400 dan 2000 cc. AMG yang ber-DNA sport untuk versi A 35 ini juga dirancang untuk memenuhi kenyamanan penumpang, bukan hanya pengemudi. Jadi, walau kecepatan mobil berada di titik maksimal, penumpang masih tetap merasakan kenyaman Mercedes Benz dengan format AMG. Dalam kecepatan tinggi, dengan kondisi jalan yang bumpy, mobil ini mampu beradaptasi dengan halus sehingga kondisi penumpang tidak akan terguncang hebat, walau menggunakan fitur Sport+. Interior AMG A35 tentu saja dilengkapi dengan tempat duduk khas AMG yang sporty pada bagian depan, dengan warna safety belt merah yang memberikan statement pada interior. Yang mana warna merah hadir sebagai detil pada keseluruhan interior yang didominasi dengan warna hitam. Yang paling mencengangkan adalah mobil ini memiliki 12 titik speaker Burmester, lima di bagian depan, enam di bagian belakang dan satu dalam bagasi.
Setengah perjalanan, mobil yang saya bawa ditukar dengan G class, tapi masih tetap dari AMG Line, AMG GLA 35 4Matic. Secara bentuk, mobil ini seperti SUV, tapi bukan SUV, karena ini adalah AMG yang berbasis sport. Lebih besar dan tinggi, berkesan gagah, dengan lingkar velg 19 inci yang cukup besar. Untuk kekuatan, mobil ini hampir sama dengan A35, memiliki mesin 2000 cc dengan torsi sebesar 400. Yang membedakannya, mobil ini memiliki fitur 4wheel dan ukuran yang lebih besar sehingga ruang pada interior juga lebih luas. Walau berukuran besar, mobil ini akan tetap stabil pada kecepatan tinggi dan penumpang masih merasa nyaman tanpa benturan yang berarti. Tentu saja untuk mengetahui ini, saya harus menyetir dengan kecepatan yang tinggi juga untuk bisa merasakan fitur AMG dengan maksimal, terutama dengan kekuatan Sport+ yang sangat berguna di jalan lurus seperti tol bebas hambatan. Sementara untuk medan bertikung dan menanjak, mungkin dengan menggunakan kecepatan Eco atau Comfort, mobil ini juga lincah disetir.
Kekuatan dari kedua Mercedes AMG Line ini adalah kecepatannya yang diatas mobil Mercedes Benz. Walau begitu, mobil ini masih relevan sebagai city car, dengan menu comfort pastinya, dan bahkan mobil keluarga untuk AMG GLA 35, yang memiliki kapasitas ruang yang lebih besar. Desain interior dengan ambiance lighting yang lebih modern, cahaya muncul dari sela-sela panel pada dashboard dan pintu serta panoramic roof. Mobil ini sangat mewakili gaya hidup modern urban, karena fungsi sebagai mobil sehari-hari yang juga bisa mengakomodir hobby bagi penggemar mobil sport dan sebagai kendaraan untuk perjalanan jauh. Kenyamanan dan keselamatan juga mendapat perhatian besar pada mobil ini, seperti pada varian Mercedes yang lain, seperti tempat duduk dengan safety belt untuk setiap penumpang, baik di depan dan belakang.
Seri apa saja yang dibawa pada touring Mercedes Benz kali ini dan bagaimana pengalaman selama perjalanan? Tunggu artikel selanjutnya.
Foto dok. Mercedes Benz Distribution Indonesia