Bukan hal baru bahwa Tory Burch selalu mengusung kesan girlie dengan spirit American style pada setiap koleksinya. Sebagai jenama asli New York, tentu saja gaya keseharian wanita-wanita di kota metropolitan ini (should I mention “Sex and The City”, “Gossip Girl” and “The Bold Type”?) menjadi muse yang menginspirasi sang desainer. Tapi kali ini seperti ada sedikit pergeseran, Tory Burch tampil lebih ‘twisted’. Motif-motif muncul sebagai cameo saja, sedangkan leading actor jatuh pada warna gelap, earthy, dan greyish dengan sentuhan warna opulent yang terinspirasi dari karya-karya Nathalie du Pasquier. Siluet yang lebih struktural hadir dan bersanding harmonis dengan siluet yang membawa pesan cantik dan juga kasual. Contrast complementary, mungkin bisa menjadi ungkapan yang tepat. Quarter-zip pullover hitam aksen garis kuning padanan high-rise trouser misalnya, hadir sebagai prologue yang membuka show koleksi fall 2022 ini. Selanjutnya, A-line coat, hip length blazer, full skirt, fitted shirt, vest, wrap shirt, hingga weightless jersey dress dengan color block muncul bergantian. Konsep layering dan leather belt, membawa statement “I am comfy, artsy, and I am a New Yorker” yang tegas. Definitely a ready to wear collection that can be worn any moment!
Debbie S. Suryawan
Debbie Suryawan mengawali kariernya di majalah Femina, pernah meliput New York Fashion Week dan London Fashion Week, kemudian melanjutkan karier jurnalistiknya di majalah Pesona dan Clara. Saat ini Debbie banyak menulis buku-buku fashion dan wastra di Gramedia Pustaka Utama.