Manfaat dari tea towel ternyata tidak hanya di dapur saja. Selembar kain yang terbuat dari katun linen yang diolah seperti kanvas ini, juga bisa menjadi tote bag yang gaya. Kain ini pada awalnya berfungsi sebagai tea towels, pada tahun 1866 oleh Charvet, yang mensuplai keperluan tea towel di hampir semua restoran dan hotel mewah di Paris saat itu. Mungkin ini asal mula kata serbet yang kita kenal di Indonesia.
Berabad – abad kemudian, Longchamp mengolah tea towel ini, yang memang memiliki ciri khas tersendiri seperti motif garisnya, menjadi sebuah tas tote bag. Tas ini terjadi juga berkat kolaborsi Longchamp dengan Charvet, si pembuat tea towel, yang tahun lalu juga sudah berkolaborasi dalam membuat tas jala yang saat ini sedang hits dimana-mana.
Tote bag ini memiliki ciri khas Longachamp yang sangat kuat. Lihat saja panel penutup dan pegangan tangan (handle) di bagian atas, yang diambil dari desain Le Pliage. Kemudian pada badan tas, berbentuk segi empat memanjang ke bawah dengan ruangan tas yang besar dan cukup untuk membawa muatan yang banyak. Tapi ingat, jangan sampai tas tidak terlihat estetik kalau terganggu dengan isinya yang membuncah. Usahakan, bentuk tas tidak terganggu.
Tote tea towel ini tersedia bersamaan dengan koleksi spring/ summer 2022 yang akan segera hadir di butik dan online Longchamp. Summer ready ?
Foto dok. Longchamp