Seperti penggarapan perhiasan dan high jewelry, Louis Vuitton menggarap koleksi jam tangan dengan sangat serius dan terindikasi ingin berada di lingkaran bahkan sejajar dengan jenama jam tangan lainnya yang sudah lebih melegenda. Salah satu buktinya adalah dengan dikeluarkannya jam tangan Louis Vuitton Tambour Twenty, untuk merayakan hari jadi Tambour yang ke dua puluh.

Keterikatan Louis Vuitton dengan jam tangan sebenarnya sangat erat dan identik. Louis Vuitton adalah jenama yang identik dengan perjalanan, sementara perjalanan adalah perpindahan tempat dan waktu, kemudian memory, yang akhirnya semua berawal pada waktu. Untuk edisi spesial ke 20 Louis Vuitton Tambour, dihadirkan sebuah jam tangan yang cukup kompleks yang merupakan generasi ke tiga dari keluarga Tambour Horizon Light Up. Desain eksterior terlihat sangat ikonik dan mudah dikenali, warna pada dial adalah coklat yang diwarna dengan teknik sunray, yang memberikan efek sinar bila dilihat dari berbagai sisi. Kemudian pada bagian case luar yang membingkai terdapat tulisan Louis Vuitton yang berjumlah dua belas di posisi setiap angka jam.
Tambour Twenty dibuat dengan ukuran case 41.5 mm dengan movement yang seluruhnya dirakit di La Fabrique du Temps, yaitu LV 277 automatic movement yang berfungsi di frekwensi tinggi chronograph (5 Hz), untuk menjalankan fungsi penunjuk jam, menit dan detik. Salah satu komponen yang paling penting dari movement ini, oscillating weight, terbuat dari rose gold 22 karat, yang terlihat jelas dari bagian belakang yang ditutup dengan crystal sapphire. Jam tangan ini mampu menyimpan tenaga hingga 50 jam dan water resistant hingga 100 meter di bawah air. Ditambah dengan strap alligator warna coklat yang matc dengan dial, jam tangan ini terlihat sangat chic dan classy. Fyi, jam tangan ini dibuat dalam jumlah terbatas, hanya 200 buah saja.


Foto dok. Louis Vuitton