Di tengah semangat Olimpiade Paralimpiade Paris 2024 yang menyala, Louis Vuitton mempersembahkan ‘Torch Trunk’ sebagai sebuah karya seni. Trunk ini menjadi simbol ikonik yang menggabungkan warisan budaya 170 tahunnya dengan momen bersejarah dalam dunia olahraga. Ketika obor tersebut melewati Terowongan Channel menuju Paris, trunk ini muncul sebagai penghubung antara tradisi dan modernitas. Mahakarya ini tentunya menambah lapisan makna dalam perjalanan obor Paralimpiade yang penuh semangat.
Struktur Desain Elegansi Torch Trunk
Didesain oleh Mathieu Lehanneur, trunk ini menampilkan ciri khas Louis Vuitton dengan kanvas Damier yang ikonik dan detail seperti pengunci berlapis emas serta sudut pelindung yang terinspirasi dari berbagai karya klasik maison. Interiornya memiliki detail seperti ceruk bulat dan dilapisi kulit hitam matte memberikan nuansa keanggunan saat trunk ini dibuka. Logo ‘Paris 2024’ yang timbul (tekstur) di bagian dalam menjadi pengingat elegansi akan momen istimewa ini.
Pada perhentian terakhir estafet obor di Place de la Nation, trunk ini menemani rapper Prancis Georgio yang membawa obor Paralimpiade 2024. Di bawah patung Marianne yang melambangkan kebanggaan nasional Prancis, trunk tersebut dibuka dan menampilkan obor yang siap untuk menuju acara pembukaan Paralimpiade di Place de la Concorde. Selain estetika desain yang ditampilkan pada trunk ini, terdapat juga makna cerminan dari dedikasi dan ketelitian yang dibawa oleh para atlet Paralimpiade dalam mengejar keunggulan.
