Musim dingin banyak orang akan menutup kepala, menjaga suhu kepala tetap hangat. Koleksi terbaru Valentino juga melakukan hal yang sama, yang hasilnya akhirnya menyentuh semesta hijab friendly. Alessandro Michelle, direktur kreatif Valentino, memberi judul koleksi ini dengan Le Méta-Théâtre des Intimités, yang tafsirnya: Meta-Teatrikal Keintiman. Semacam ungkapan bahwa fashion adalah pentas bagi kepribadian diri sendiri.

Meta Treatikal dan Super Teatrikal
Di edaran pers Alessandro mempertanyakan: “Apakah kita benar-benar dapat terhubung dengan jati diri kita sendiri, menjauh dari permukaan yang tampak luar? Mungkinkah keintiman dipandang sebagai jalan menuju inti kebenaran yang hakiki – berlawanan dengan topeng yang dipaksakan masyarakat modern kepada kita?” Sebuah pertanyaan yang dalam, pertanyaan yang melahirkan manifestasi desain yang striking, kaya raya akan detail, yang akhirnya jadi super teatrikal.

Merah Valentino
Secara umum, koleksi ini dianggap sebagai pernyataan artistik yang kuat, meski menuai pro-kontra terkait kepraktisan dalam penggunaannya. Siluet-siluet dramatis, kombinasi tekstur mewah (seperti beludru, sutra berat, dan renda), serta palet warna gelap, warna metalik, yang dipadu aksen merah Valentino ikonik. Koleksi ini bernuansa Gothic, serta sekreatif haute couture. Styling juga sangat bombastis, dari yang begitu modest, meriah va va vroom, gen Z core, hingga renda-renda tipis yang menembuskan aurat.




















