Seperti parade. Koleksi haute couture Valentino untuk fall/ winter 2018/ 2019 yang disuguhkan kemarin (4 Juli 2018) di Paris, kaya akan warna, tekstur hingga potongan adalah parade masa keemasan Dewi-Dewi Yunani hingga Marie Antoinette sampai Brigitte Bardot dan Liza Minelly di tahun 60-an.
Rambut ber-volume besar dengan sasak tinggi serta eye-liner berekor kucing menjadi fokus utama yang paling diingat pada saat show ini berlangsung. Kemudian diikuti dengan gaun-gaun yang menghabiskan kain bermeter-meter dan ber-volume.
Empire line, A line, grecian dress, kulot panjang dan selutut, cape pendek hingga menyeret lantai, semua lengkap dalam koleksi ini. Hadir dalam palet warna yang sangat cerah. Biru cyan, biru midnight, kuning stabilo, kuning kunyit, berbagai macam hijau, emas, shocking pink hingga dusty pink. Hadir dalam kombinasi indah seperti alam mimpi. Belum lagi motif lukisan-lukisan Yunani yang dijahit seperti patchwork pada cape, rok dan gaun. Motif bunga-bunga dan burung serta motif abstrak dalam palet hijau daun.
Penggunaan bahan sutra taffeta, sifon hingga bulu membuat koleksi ini semakin kaya. Ruffle yang melayang – layang membuat koleksi ini sangat feminin. Bordir pada objek lukisan di gaun, tidak memperberat baju sehingga kehilangan volume. Hingga untuk hiasan kepala, Pierepaolo Piccioli menggunakan bunga hidup yang disematkan keseluruh kepala hingga menyerupai topi dan head piece. Tidak salah, bila koleksi couture kali ini, Valentino sangat mencuri perhatian.
Pengerjaan yang sangat detil pada setiap elemen gaun dan baju, membuat setiap look berbeda. Tidak ada pola yang sama pada masing-masing baju yang dipresentasikan. Setiap koleksi berbeda. Baik dari tampilan gaya kasual hingga gaun malam menjuntai dengan sayap yang mirip kupu-kupu. Pierepaolo Piccioli, sebagai direktur kreatif Valentino, ingin menunjukan, bahwa couture saat ini juga sarat akan teknologi. Berbagai material yang digunakan yang terlihat berat seperti sequin, bordir, damask dan wool kasmir, kini menjadi sangat ringan. Disinilah letak inovasi Piccioli untuk koleksi couture ini.
Foto Indigital.tv