Model Vivienne Rohner semakin bersinar sebagai ‘wajah’ dan muse rumah mode Chanel saat ini. Ia dipilih langsung oleh creative director Virginie Viard, untuk meneruskan para muse Chanel sebelumnya seperti Caroline de Maigret, Amanda Sanchez dan Charlotte Casiraghi. Bukan hanya melenggang di runway Chanel, sosok Vivienne kembali diangkat lagi sebagai bintang kampanye Chanel spring/summer 2023 pre-collection. Fotografer yang dipilih untuk memotret Vivienne adalah Theo Wenner, seorang fotografer yang berbasis di New York, yang ternyata adalah pacar dari Vivienne. Tentu pandangan mata Theo membidik Vivienne adalah pandangan mata kekasih ya, yang memandang Vivienne apa adanya. (… dan by the way, Theo dikabarkan pernah berpacaran dengan Milley Cyrus dan Liv Tyler, eaa ini artikel fashion atau gosip?) Ok, kembali ke Chanel. Sembari memotret sosok Vivienne, Theo, sebagai warga New York, memilihkan perspective New Yorker sebagai lokasi foto, bukan New York sebagai tempat wisata, tetapi tempat kehidupan sehari-hari. Hm, sebuah konsep yang mengesankan.
Dari Zurich pergi ke Paris dan bertemu kekasih New Yorker
“Sebelum pemotretan, kami nongkrong lama, berulang-ulang, sembari memilah tempat-tempat yang kami suka. Foto-foto ini membuat kalian melihat New York dari sudut pandang yang berbeda. Aku kira kami telah memotret diri kami dan kehidupan kami dengan sejujurnya. Versi fantasi dari kehidupan kami sehari-hari, tetapi bukan fantasi yang kejauhan,” ujar Vivienne di siaran pers yang ditebarkan Chanel. Foto-foto menggambarkan Vivienne dari pagi hingga malam memeluk New York. Lokasi yang dipilih antara lain, jembatan-jembatan, trotoar, dan tempat makan sederhana dan di Lower East Side, lalu toko buku second-hand, dan bioskop kecil. Kemudian tak ketinggalan Washington Square Park, taman tempat segala tipe New York saling bertemu dan menghabiskan waktu. Vivienne Rohner berasal dari Zurich, Swiss. Di usia 16 tahun pindah ke Paris untuk menjajaki profesi sebagai seorang model. Pertama kali Vivienne terpilih berjalan membawakan rancangan Chanel di bulan Maret 2020, kesempatan yang ternyata membuat Vivienne semakin dekat dengan Virginie Viard dan rumah mode Chanel. Setelah itu Vivienne mendapat kesempatan kampanye-kampanye Chanel, untuk koleksi ready-to-wear, haute couture, hingga kampanye Spring-Summer 2023 pre-collection. Koleksi ini sendiri mencoba menggambarkan karakter Chanel berkultur tailored dan sikap-sikap New Yorker yang lugas dan bebas.