Dalam dunia desain interior Indonesia, nama Yuni Jie bukan lagi sebuah teka-teki. Desainer kelahiran Jakarta tahun 1977 ini telah menjadikan desain lebih dari sekadar profesi; baginya, desain adalah panggilan hidup yang menggema dalam setiap karyanya. Setelah sepuluh tahun absen dari dunia literasi, Yuni Jie kembali dengan buku keenamnya, “DREAM”. Buku setebal 512 halaman ini merupakan cerminan evolusi perjalanan desain Yuni selama satu dekade terakhir, yang diciptakan dengan paduan harmoni Timur dan Barat, lama dan baru, serta tradisional dan kontemporer. “DREAM” bukan sekadar buku, ia adalah sebuah perayaan visual, kompilasi mimpi dan karya desain Yuni yang penuh dengan eksplorasi dan dedikasi. Sejak lulus dengan predikat Honor of Excellence dari Pratt Institute New York dan Cum-Laude dari Cornish College of The Arts Seattle, karya Yuni selalu memadukan estetika dan fungsionalitas dengan sentuhan nusantara sebagai aksen. Gaya desainnya yang dikenal dengan ‘The Art of Casual Elegance’ ini menciptakan keseimbangan antara kemewahan yang tenang dan keanggunan yang hangat, menjadikan setiap ruang yang ia desain bisa berjalan menerobos waktu, timeless. Buku ini dibuka dengan pengantar bertajuk “A Decade of Timelessness,” tempat Yuni berbagi tentang perjalanan sepuluh tahun yang penuh inspirasi.
Kolaborasi internasional
Setiap bab dalam buku menyajikan pemahaman mendalam tentang setiap area di dalam rumah, dari ruang tamu hingga rooftop, dengan tata letak yang memanjakan mata, fotogenik, nyaman, dan lega. Tak hanya sekadar mendesain ruang, Yuni Jie juga terlibat dalam berbagai kolaborasi yang mendalam. Pada tahun 2024, ia didapuk oleh Louis Vuitton sebagai Muse Interior Desainer untuk Flagship Store di Plaza Indonesia. Kolaborasi ini menjadi bukti bagaimana sentuhan budaya Indonesia dapat berpadu sempurna dengan jenama Prancis ternama, menciptakan cerita visual yang tak terlupakan.
Kontribusi Sosial melalui One Fine Sky
Di luar dunia desain, Yuni Jie juga menunjukkan dedikasi pada kehidupan melalui proyek sosial bernama One Fine Sky. Proyek ini merupakan cerminan mimpi Yuni sebagai anak bangsa yang ingin memberikan kontribusi nyata kepada Indonesia. Setiap penjualan produk One Fine Sky dikonversikan menjadi seragam sekolah baru yang didonasikan kepada anak-anak kurang mampu di berbagai pelosok Indonesia. Hingga tahun 2024, lebih dari 25,000 seragam telah disumbangkan, menjadikan One Fine Sky sebagai proyek sosial yang berkelanjutan dan terus berkembang.
DREAM sebagai Warisan Visual yang Inspiratif
Kontras dengan judulnya, buku “DREAM” bukanlah sekadar mimpi. Buku ini diharapkan menjadi referensi dan warisan visual yang inspiratif bagi masyarakat luas, khususnya bagi para mahasiswa jurusan tata ruang. Yuni Jie percaya pada kekuatan desain yang baik, yang mampu meningkatkan kualitas hidup manusia. Melalui “DREAM,” Yuni mengajak kita semua untuk bermimpi dan mencapai filosofi kehidupan yang elegan dan bermakna.