Hampir semua orang pasti memiliki sneakers berwarna putih di lemarinya. Hal ini karena modelnya yang klasik dan mudah dipadukan dengan berbagai style. Namun, kali ini Louis Vuitton membawa sneakers putih ke level berbeda melalui LV Trainer yang diubah menjadi kanvas seni. Lewat proyek ‘White Canvas: LV Trainer in Residence’, Louis Vuitton menggandeng dua seniman Tiongkok berbakat, Zhou Yilun dan Wen Na. Keduanya diberi kebebasan untuk bereksperimen dan mengekspresikan karya seni mereka melalui LV Trainer, sepatu low-top berbahan kulit putih yang menjadi ikon di ranah sneaker. Proyek ini pertama kali diperkenalkan di Milan pada 2023 dan tahun ini meluncur ke Shanghai.
Sepatu LV Trainer karya Zhou Yilun hadir dengan desain yang seolah-olah belum selesai (unfinished). Oleh karena itu, koleksi ini memberikan kesan sepatu yang ‘hidup’ di studio seniman. Dengan pigmen yang mengalir dan warna yang gradasi, sepatu ini menciptakan ilusi yang antik. Uniknya, logo Louis Vuitton pada sepatu ini dibuat dari plastisin yang dibentuk oleh tangan sehingga sepatu ini juga terkesan playful.
Sementara itu, Wen Na membawa sentuhan mural tradisional Tiongkok ke dalam desain LV Trainer. Dua desain utamanya yaitu “Wave” dan “Cloud” meleburkan keindahan alam seperti gelombang laut dan motif awan yang menjadi karakter ikonik Wen Na karena sering muncul dalam karya seninya. Dengan pewarnaan yang cerah dan pola yang rumit, sepatu ini berhasil memberikan ilusi seakan-akan bergerak pada keseluruhan look-nya.