Sekali utilitarian, selamanya utilitarian. Max Mara salah satu fashion brand yang selalu menomor satukan fungsi. Misalnya trenchcoat dan long coat, apa pun yang terjadi, elemen fashion ini harus selalu ada di setiap musim, ini pakaian yang sangat fungsional, dan diperlukan untuk berlindung dari cuaca dan sebagai tameng untuk tetap elegan. Namun dibalik keteguhan fungsi coat ini, tentu bisa juga ide berkeliaran kemana saja, contohnya koleksi Max Mara spring summer 2019 yang dipresentasikan di Milan.
Ide datang dari dasar lautan, bukan dari jenis bintang laut, atau coral reef. Tapi dari cerita epic Amphitrite sang dewi laut, istri dari Poseidon, dalam legenda Yunani. Rancangan one shoulder jadi aksen utama, dalam bentuk jumpsuit, tank top, dress, dan blus. Teknik drapery dari kerutan pada sambungan bahu, dan juga twisted skirt bagai mewakili gelombang lautan. Pada tepian bahu dan lengan muncul frill seperti terumbu Foliose di dasar laut, di satu rancangan tumpukan frill diikat menyilang badan melawan sisi one shoulder.
Ide yang bisa digali lebih dalam ini tentu bisa merambat kemana-mana seperti ganggang laut, namun kembali lagi ke keteguhan tim desain Max Mara pada prinsip utilitarian, semua ide terjaga pertumbuhannya, fokus, fokus, fokus. Tidak mengada-ada.
Foto: Max Mara