Perhatian terhadap kecantikan memang tak akan pernah berhenti, kecantikan bagaikan lini terakhir yang harus dijaga agar hidup ini tetap indah dan cantik, dalam situasi apa pun. Maka patut diberi semangat bagi siapa saja yang mempermudah kita menghadirkan beauty dari dalam diri kita. Seperti Dolce & Gabbana Beauty misalnya, jenama ini baru saja meluncurkan konsep gerai terbaru di Seibu, Grand Indonesia. Gerai ini merupakan flagship pertama Dolce & Gabbana yang diberi nama DG Casa, berada di area premium beauty di Seibu, Grand Indonesia. Gaya desain interiornya memiliki karakter luxury dan maksimalis. DG Casa menggunakan material interior mulai dari marmer, kayu walnut, black oak, hingga sepuhan warna emas dari tembaga, yang didatangkan langsung dari negeri asal Dolce & Gabbana. DG Casa dibuat agar konsumen dan pengunjung bisa mengeksplorasi DNA dari Dolce & Gabbana, yang telah berdiri sejak tahun 1985. Esensi dan napas Italia, dari masa lampau dan masa kini, dibawa oleh harmonisasi perpaduan desain interior dan furnitur yang secara spesifik diatur oleh Dolce & Gabbana. Di sini, pengunjung bisa merasakan emosi, dialog, keragaman, dan kekayaan budaya Italia.
Pengalaman Kecantikan Dari Italia
DG Casa bukan sekadar toko, melainkan sebuah pengalaman, sebuah kesempatan untuk bercerita, tentang hidup yang penuh gairah. Acara peluncuran tempat ini disiarkan langsung dari Instagram Live oleh @seibu_ind dan @aluxlife.id pada pertengahan September lalu, General Manager PT. Aroma Abadi, Veronica Kartadinata mengatakan bahwa nama Casa diambil dari bahasa Italia (dan Spanyol), yang berarti rumah. Dan sesuai dengan namanya, maka DG Casa memiliki area-area seperti living room, dining room, dan recreation room dengan nuansa interior yang hangat. “Seperti mengundang tamu keluarga untuk datang dan berkumpul bersama di rumah dengan nyaman.” Dolce & Gabbana sendiri identik dengan kata luxury dan glamor, semua identitas Dolce & Gabbana itu pun terlihat jelas dalam eksekusi desain DG Casa. Terbilang cukup lama sebab pengerjaannya dibuat sedetail mungkin. Diawali dengan sketsa desain yang dibuat khusus oleh Fashion House Dolce & Gabbana di Italia. Kemudian material-nya diimpor langsung dari Italia, mulai dari parquet, keramik-keramik, gold damasco dan velvet fabric yang digunakan untuk melapisi bagian backwall counter. “Pemilihan Portoro Marble yang menjadi aksen dominan pada counter juga tak kalah rumitnya,” ujar Veronica. “Sebab marble-nya sendiri harus memiliki setidaknya 60% aksen warna emas. Dan sempat terkendala dalam proses impor sewaktu Italia mengalami lockdown saat awal pandemi Corona Virus.”
Aroma Dolce & Gabbana Cosmetics
Secara keseluruhan, area DG Casa sendiri terbagi menjadi tiga titik fokus, yang meski demikian tetap berpadu harmonis. Area make-up untuk koleksi Dolce & Gabbana Cosmetics, memiliki meja dari bahan black oak, lemari walnut woodm dan sentuhan gold stainless. Semua elemen, mulai dari kaca hingga tray, diimpor langsung dari Italia. Stool-stool cantik berwarna gold, siap Anda duduki untuk dengan nyaman mencoba berbagai koleksi make-up DG, atau untuk make-over oleh Beauty Advisor yang selalu sedia membantu. Dolce & Gabbana Fine Fragrance menampilkan rak-rak yang berjajar rapi di dinding, dibalut dengan velvet fabric yang memberi kesan luksuri. Beragam pilihan aroma mulai dari wangi floral yang feminin hingga wangi oriental yang sensual, disajikan oleh Dolce & Gabbana dengan range parfum mereka yang beragam. Koleksi parfum pria pun dihadirkan lewat wangi woody aromatic hingga oriental spicy dari Dolce & Gabbana K dan Dolce & Gabbana The One yang menjadi koleksi terbaru parfum pria dari Dolce & Gabbana.
Foto: Dolce & Gabbana