Olivier Rousteing mengolah koleksi pre-fall 2019 untuk label Balmain sama seriusnya seperti ketika dia membuat koleksi musim fashion utama; spring/summer dan fall/winter. Ia juga memperkenalkan sesuatu yang baru dari rumah mode yang sudah berusia 73 tahun ini.
Crazy Rich Asian
Kiblat pasar Asia tempat bermukimnya Crazy Rich Asian dan Normal Rich Asian menjadi silent target bagi Rousteing, ia tidak melakukan presentasi di Shanghai atau Beijing, ia cukup mengulik satu elemen legendaris dari Cina, satu creature yang paling utama, Dragon. Caranya tidak klise seperti mislanya cuma jadi aplikasi semata, Dragon disini benar-benar meliuk dimensional, dijadikan komponen penentu siluet rancangan. Satu gaun mini merah yang glamor, bagian lengannya bersiluet lekukan naga dengan kepala naga bertengger di puncak bahu. Sirip naga terbuat dari susunan sequin, bergelora glamor. Tidak mungkin Anda tidak memenangkan perhatian setinggi langit di dalam ruangan jika mengenakan gaun mini merah ini. Siluet naga juga membentuk banyak detail desain, dari mulai aksen dua naga di bagian depan gaun yang menyisakan bagian terbuka pada perut, hingga liukan naga sebagai tepi cropped-jacket.
Logogram Baru
Keglamoran gemilang dari permainan sequin dan embroidery diimbangi dengan seri washed denim yang membuat mood menjadi kasual. Denim berupa celana-celana baggy berpinggang tinggi dan sleeveless trucker jacket, dikenakan dengan jaket-jaket tailored pendek khas gaya 80. Mood gaya tahun 80an memang dihembuskan sebagai mood utama koleksi pre-fall ini. Kabar terbaru dari koleksi pre-fall ini adalah, Rousteing menampikan logogram baru Balmain, berupa satu huruf ‘B’ yang dihajar besar-besaran sebagai buckle pada big belt.
Foto: Courtesy of Balmain