Saat umat Muslim seluruh dunia merayakan bulan suci Ramadan, kuliner ikut menjadi bagian penting di dalamnya. Meski setiap orang memiliki tradisi hidangan Ramadan tersendiri, namun makanan Middle Eastern selalu memiliki tempat spesial di hati. Tak dapat disangkal, jika makanan Timur Tengah membangkitkan gagasan spiritualitas dalam perayaan keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri. Selain sebagai bagian dari refleksi spiritualitas, budaya makan dan berkumpul bersama saat buka puasa juga semakin memainkan peran makanan Timur Tengah selama bulan Ramadan. Kekayaan dan tradisi budaya Timur Tengah juga menjadi spirit yang dibawa salah satu steakhouse terbaik di Jakarta, Cutt & Grill. Pada Ramadan 2024, restoran steak yang menjadi bagian dari grup LDS Lifestyle tersebut menyiapkan hidangan bergaya Arabian dengan menu yang baru pertama kali dipresentasikan.
Lima lokasi Cutt & Grill
Cutt & Grill yang memiliki lima gerai berlokasi di Senopati, Tebet, Alam Sutera, PIK 2, dan BSD terus meningkatkan pengalaman bersantap dengan mengkreasikan menu khusus selama bulan Ramadan. Hadir dalam tiga versi family platter yang bisa dipilih, dengan opsi daging Lamb Shank, USDA Prime Porterhouse, dan Tomahawk. Family platter dengan lamb shank merupakan konsep sajian yang dikemas spesial selama bulan Ramadan. Disajikan dengan Authentic Biryani, Fattouch Salad, Cucumber Raita, Sambal, dan Curry Sauce. “Biasanya lamb shank di nasi biryani tanpa proses grill. Kami membuat berbeda dengan meng-grill lamb shank yang sudah dimasak dengan cara pelan atau slow cooking selama enam jam di api kecil, jadi otomatis akan empuk dan tetap ada smoky-nya,” jelas Head Chef LDS Lifestyle Group Chandra Khairuddin.
Rempah-rempah Timur Tengah
Selain menjaga hidangan tetap dibuat dengan gaya panggang Cutt & Grill, Chef Chandra juga memastikan hilangnya aroma khas kambing pada hidangan lamb shank. Serta memasak dengan menggunakan rempah-rempah dari negara Timur Tengah yang memiliki rasa yang lebih bold. Seperti green cardamon, curry leaf, mustard seed, sampai curry powder. Untuk family platter lainnya, ada USDA Prime Porterhouse, potongan daging sirloin dan tenderloin yang berbentuk T-bone. Selain itu, Cutt & Grill tetap menyediakan platter khasnya dengan daging terfavorit penggemar steak yang dikategorikan sebagai prime cute, yaitu Tomahawk. Baik Porterhouse Delux Platter dan Tomahawk Platter, sama-sama disajikan dengan saus andalan Cutt & Grill seperti; blackpaper, mushroom, chimicurri, dan red wine. Serta pilihan olahan kentang; french fries, mashed potato atau potato wedges. “Namun, jika customer menginginkan diganti dengan Authentic Biryani, Curry Sauce, dan Cucumber Raita seperti yang ada di platter lamb shank juga bisa. Karena kondimen tersebut hanya khusus Ramadan, kami ingin semua orang bisa menikmatinya,” lanjut Chef Chandra.
Takjil of the Day
Ramadan Family Platter Cutt & Grill memiliki porsi yang cukup disantap untuk empat orang. Dilengkapi dengan Takjil of The Day yang akan terus berganti setiap hari. Seperti kolak, es buah, bubur mutiara, dan lainnya. Selain menu sharing untuk makan bersama, Cutt & Grill juga menyediakan menu individual. Kali ini mengambil konsep nusantara lewat Nasi Campur Bali dengan side dishes olahan bumbu base genep yang kaya rasa dan sentuhan Sumatera Barat. Dilengkapi dengan Rendang, Sate Lilit, Sambal Matah, Telur, dan Kentang Mustofa. “Kami ingin menambahkan nilai dan menu spesial di Cutt & Grill dalam menyambut bulan Ramadan dengan jamuan Timur Tengah dan Asia. Kami telah menciptakan hidangan terlezat untuk disantap bersama-sama agar semakin mempererat ikatan kekeluargaan dan persahabatan,” timpal Dylan De Silva, Owner Cutt and Grill. Bukan hanya menu spesial Ramadan, Cutt & Grill selalu memastikan segala hal dengan cermat. Dari bahan baku segar dan berkualitas, didukung pengaturan makanan dan meja makan sampai interior kontemporer dan vibes yang nyaman. Tentunya untuk memastikan acara berkumpul lebih hangat dan penuh makna.