Pergerakan Alessandro Michele pada desain Gucci yang selalu terlihat vintage ternyata bertolak belakang dengan segala aktivasi yang dilakukannya. Inovasi digital mutakhir yang merupakan konsep aktivasi “welcome to the future” untuk meraih awareness seluas-luasnya kini telah dijalankan oleh brand asal Florence, Italia ini.
Konsep digital dengan menggunakan augmented reality memang bukan hal baru, namun di tangan Alessandro konsep ini melebar agar semua orang bisa menikmatinya karena akan tersedia disemua butik Gucci di seluruh dunia. Hanya dengan mengunduh aplikasi pada smart phone, maka penikmat mode atau bahkan pencinta seni bisa menikmati adegan animasi advertising Gucci.
Setiap orang akan menemukan gambar berbentuk lukisan (bukan foto) pada window display butik Gucci yang bila di capture menggunakan aplikasi tersebut akan menghasilkan animasi yang bergerak seperti di film kartun. Ini yang membuat aktivasi ini berbeda. Kemunculan lukisan hasil seniman pelukis masa kini yang berubah wujud menjadi film animasi merupakan inovasi digital untuk iklan dunia mode.
Aktivasi ini akan berjalan untuk kampanye Gucci musim semi/ panas 2018 yang akan dimulai pada bulan Maret 2018. Dan ini juga berlaku pada iklan yang terdapat di majalah cetak dan koran. Sebanyak 15 image dari 20 image yang dibuat akan disebarkan pada produk cetak tersebut.
Untuk aktivasi ini, Gucci berkolaborasi dengan seniman muda Spanyol, Ignasi Monreal. Ini bukan pertama kalinya Monreal bekerjasama dengan Gucci, sebelumnya ia juga membuat buku Gift Giving untuk edisi Natal 2017. Monreal yang berbakat ini ditemukan pada saat aktivasi #Guccigram dilakukan pada tahun 2015.
Foto dok. Gucci