Selamat datang New Taycan Cross Turismo, satu penambahan baru dalam keluarga New Taycan di jajaran all-electric Porsche. New Taycan Cross Turismo adalah versi off-road serbaguna, diproduksi sebagai langkah untuk terus menemukan bagaimana sebenarnya mobilitas berkelanjutan yang paling ideal. Penyingkapan tabir sedan baru ini mengambil tempat di Hutan Kota Plataran, Jakarta Pusat. Sesi peresmian dipimpin oleh Jason Broome, Managing Director Porsche Indonesia. “Kami sangat bersemangat untuk membawa Taycan Cross Turismo ke Indonesia. Melalui jumlah penjualan Taycan yang mengesankan, kami percaya bahwa Cross Turismo akan menerima lebih banyak antusiasme di pasar.” Ujar Broome dihadapan eksklusif media. Porsche Indonesia juga menghadirkan mini workshop sistem charging pada Taycan. Selain itu, Porsche Indonesia juga saat ini sedang mengembangkan stasiun pengisian untuk kendaraan listrik di beberapa kota besar di Indonesia, bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Delta. Hal ini sejalan dengan komitmen Porsche untuk masa depan yang berkelanjutan, serta untuk mendukung dan mempromosikan kampanye kendaraan listrik di Indonesia oleh Porsche Indonesia.
Sedan sport berdinamika off-road
Seperti sedan sport Taycan, Taycan Cross Turismo memiliki penggerak listrik inovatif dengan rangka sasis 800 volt berteknologi tinggi baru berpenggerak semua roda dan suspensi udara adaptif agar memantapkan dinamika off-road tanpa kompromi. Ruang kepala untuk penumpang kursi belakang lebih lega 36 mm. Kapasitas bagasi muat lebih dari 1.200 liter di bagian belakang, menjadikan Cross Turismo serba bisa. Sasis berteknologi tinggi dengan penggerak semua roda dan suspensi udara adaptif hadir sebagai standar pada keempat model. Paket Off-Road opsional meningkatkan ground clearance hingga 30 mm. Ini berarti Cross Turismo juga dapat dikendarai di medan off-road yang menantang. “Gravel Mode” standar meningkatkan adaptasi untuk berkendara di jalan yang berkerikil.
Inovasi Porsche tanpa henti
Dalam hal tampilan visual, Taycan Cross Turismo mengikuti studi konsep Mission E Cross Turismo yang dipresentasikan di Geneva Motor Show 2018: Siluetnya ditentukan oleh garis atap sporty yang miring ke bawah menuju belakang – Porsche desainer menyebutnya dengan ‘flyline’. Elemen desain off-road termasuk trim wheel arch, apron bawah depan dan belakang, dan sisi samping. Sebagai bagian dari paket Off-Road Design, Cross Turismo memiliki flap khusus di sudut bumper depan dan belakang serta di ujung rangka. Ini membuat eksterior yang mencolok serta memberikan perlindungan dari benturan batu. Khusus untuk Taycan Cross Turismo, Porsche telah mengembangkan pembawa belakang hingga tiga sepeda. Ini dapat digunakan secara universal untuk berbagai jenis sepeda. Salah satu fitur inovatifnya adalah bagasi dapat dibuka bahkan ketika pembawa muatan di belakang.