Tas Capucines dari Louis Vuitton, yang namanya diambil dari nama jalan toko Louis Vuitton pertama kali berdiri di Paris, Rue Neuve-des-Capucines, adalah salah satu karya Nicolas Ghesquere yang menjadi ikon tas baru, tas wanita modern, diantara tas Louis Vuitton lainnya. Tas ini begitu spesial, sehingga khusus untuk tas ini, bisa menggunakan berbagai material pesanan termasuk kulit eksotik. Dan satu lagi, hanya tas Capucines yang setiap tahun lahir dalam bentuk kolaborasi dengan seniman berbagai aliran yang disebut sebagai Artycapucines.
Tahun ini adalah ketiga kalinya, Capucines dikolaborasikan dengan seniman yang datang dari berbagai aliran. Sementara Louis Vuitton juga sudah dikenal selalu berkolaborasi dengan seniman yang mampu melahirkan bentuk baru dari Louis Vuitton. Pada babak ketiga kolaborasi untuk tas Capucines ini, enam seniman kontemporer dari berbagai belahan dunia, dibebaskan untuk menuangkan visi mereka terhadap tas ini.
Gregor Hildebrandt, Donna Huanca, Huang Yuxing, Vik Muniz, Paola Pivi dan Zeng Fanzi, ke enam seniman yang menjadikan tas Capucines sebagai kanvas kosong mereka untuk dikaryakan. Setiap tas karya seniman ini memiliki keindahan dan nilai yang berbeda, apalagi dengan cerita dan alasan mereka dalam membuat karya seni untuk sebuah tas yang juga dikerjakan dengan tangan artisan Louis Vuitton yang ahli. Tas-tas kolaborasi ini akan tersedia pada bulan Oktober mendatang, dan hanya dibuat dalam jumlah terbatas sebanyak 200 buah untuk setiap tas.
Foto dok. Louis Vuitton