Jenama-jenama terkadang lupa, bahwa yang perlu dibalut fashion itu bukan hanya wanita-wanita usia 18 tahun ke atas, yang ketika dressing up sudah paham akan keberadaan chemistry antar manusia. Padahal, belia-belia remaja ketika dressing up tampak sangat fun, dengan konsep cantik riang gembira menyenangkan diri sendiri. Koleksi Chanel haute couture kali ini merangkul para belia tersebut, memperhatikan mereka, dan mengakomodir pengalaman tercantik pada saat pertama kali mereka dressing up (dan semoga sampai mereka menjadi seorang profesional nanti, selera Chanel mereka tetap terjaga, Amin). Diciptakanlah gaun-gaun girlie warna-warna pastel seperti pale pink yang cantik, salah satunya strap dress berlapis lace dengan tiga tingkat ruffle. Ada juga sepotong dress putih, berlengan panjang, barisan kancing di depan, 4 saku khas Chanel jacket, dan bagian rok yang A-line.
Perayaan Hangatnya Sebuah Keluarga Besar
Sebenarnya Chanel tidak mengkhususkan diri pada remaja belia saja, mereka adalah bagian dari lingkaran keluarga besar yang menjadi sumber ide untuk koleksi haute couture spring 2021. “I love big family reunions, ketika semua anggota keluarga berkumpul. Sangat menghangatkan jiwa. Di situlah semangat Chanel berada, karena keberadaan Chanel juga seperti sebuah keluarga,” ujar Virginie Viard, creative director rumah mode Chanel. Virginie pun membuat presentasi koleksi ini seperti untuk keluarga yang sedang berkumpul, merayakan sebuah selamatan perkawinan. Ada satu kemeja sutra putih yang longgar nyaman, dikenakan dengan ball skirt hitam dari bahan tulle, terlihat chic effortless. Ada juga setelan celana dan vest, vest diambil dari DNA jaket tweed Chanel, keren untuk yang senang bergaya maskulin. Baju bridal nya sendiri mengambil mood dari flapper dress tahun 20an, berkerah tinggi, lengan panjang, dan kancing baris mulai dari titik pangkal leher sampai ke batas atas lutut, kemudian dilanjutkan dengan sambungan bias cut.
Foto: Chanel