Ingatkah kalian bahwa jaket-jaket Chanel terkenal berlengan slim, kerung lengan yang fit, dan posisi bahu yang tetap ‘stay’ ketika lengan naik ke atas? Nah, kali ini terjadi perubahan besar, mungkin karena keadaan dunia yang butuh kelegaan hakiki saat ini, kerung lengan jaket Chanel tersebut kini seperti merdeka, melebar, garis bahu berpola drop shoulder sehingga kerung lengan melebar nyaman. Bentuk lega bagian bahu ini dipampangkan di video-video teaser yang dibuat oleh duet sutradara Inez van Lamsweerde dan Vinoodh Matadin, model-model saling berkacak pinggang sehingga dari kejauhan, jika kalian seorang Chanel mania, kalian bisa mendeteksi bahwa ‘Oooh, siluet lengan sedang berubah’. Formasi ini bukan hal baru bagi Chanel, Karl Lagerfeld sebelum wafat sudah membesut siluet ini untuk koleksi Chanel fall 2014, dan tentu saja di masa-masa dekade 80an ketika Karl Lagerfeld baru diangkat sebagai creative director Chanel.
Tribute Untuk Para Muse
Yang patut dicoba dari seri terbaru ini adalah varian top sleeveless berbahu lebar, sangat relax tapi tetap di level Chanel. Top ini dipasangkan dengan celana selutut, pleated skirt, dan wrapped skirt. Menurut Virginie Viard, creative director Chanel saat ini, koleksi ini adalah tribute untuk para muse Chanel di era Gabrielle Chanel masih memimpin, dan di era Karl Legefeld juga. Para muse tersebut adalah bintang-bintang Hollywood yang modern di jamannya. “I was thinking about them who make us dream so much. But without wanting to replicate. Without falling into a vintage citation. I wanted it to be very joyful, colorful, and very vibrant too.” Ujar Virginie pada siaran pers Chanel.
Foto: Chanel