Ya, di tengah Pandemi, di saat banyak merek jam tangan ternama dunia mengambil langkah mundur sambil memperhatikan waktu yang tepat untuk kembali melangkah ke depan, dua merek jam tangan independen asal Swiss yaitu H. Moser & Cie. dan MB&F berani berinovasi dengan meluncurkan dua jam tangan yang unik.
Hasilnya adalah Endeavour Cylindrical Tourbillon H. Moser x MB&F dan LM101 MB&F x H. Moser, dua jam yang saling menggabungkan karakteristik fitur dan unsur desain yang paling menarik dari kedua merek tersebut. Tersedia dalam beberapa varian dan tiap varian dibuat terbatas hanya 15 buah jam tangan, baik Swiss yaitu H. Moser & Cie. dan MB&F terlihat berlomba untuk memberikan produk terbaik dengan finishing rapi berciri khas.
Sebagai sebuah penanda, sebuah angka simbolis untuk ulang tahun ke-15 dari MB&F dan ulang tahun ke-15 dari relaunch H. Moser & Cie disematkan ke kedua produk ini. Moser & Cie. dan MB&F sebelumnya sudah bekerja sama lebih dari satu dekade yang lalu melalui fitur balance springs untuk MB&F yang disediakan oleh Precision Engineering AG – sebuah perusahaan yang masih berhubungan dengan H. Moser & Cie.
LM101 MB&F x H. Moser Blue
Seri ini tersedia dalam 4 varian limited edition dengan case stainless steel yaitu: Funky Blue fumé dial, Cosmic Green fumé dial, Red fumé dial, dan sebuah edisi spesial dengan Aqua Blue fumé dial untuk Ahmed Seddiqi & Sons.
Endeavour Cylindrical Tourbillon H. Moser x MB&F Cosmic Green
Seri ini hanya tersedia dalam 5 varian limited edition dengan case stainless steel: Funky Blue fumé dial, Cosmic Green fumé dial, Burgundy fumé dial, Off-White fumé dial dan Ice Blue dial.
“Ketika saya menghubungi Edouard Meylan untuk mengajaknya berkolaborasi, saya bilang bahwa saya sangat suka double balance-spring, Moser fumé dials, dan seri jam Concept. Edouard segera bilang jika ia akan mengijinkan saya memakai semua itu, tapi dengan syarat ia juga akan mereinterpretasi ulang salah satu jam saya,” Ujar Maximillian Büsser, pendiri dari MB&F.
“Setelah cukup terkejut, saya mencoba memikirkannya. Karena saya setengah India dan Swiss, jadi saya pikir menggabungkan DNA akan menciptakan sesuatu yang menarik, jadi kenapa tidak mencoba bereksperimen dalam membuat jam? Jadinya saya setuju dan menyarankan model Flying T, sebuah jam yang saya sukai,” lanjut Maximillian.