Kebingungan dalam berpakaian bukan hanya dialami oleh wanita. Namun pria tidak pernah ambil pusing untuk hal ini sehingga yang terjadi adalah apa yang ada di dalam lemari dan baju pada tumpukan teratas akan menjadi korban. Ini adalah akibat dari pemikiran “ya udahalah pakai ini saja”, atau “alah mau ke sini doang”. Pada saat proses berpakaian selesai yang terjadi adalah Anda memakai sesuatu yang itu lagi, itu lagi atau bahkan tidak sesuai dengan tujuan dan acara hari itu.
Hal yang paling mudah dalam mengatur isi lemari sehingga Anda tidak harus berpikir panjang dalam berpakaian adalah dengan mengurasi warna dan bentuk pakaian tersebut. Sehingga setiap pakaian Anda akan terkategori dengan sendirinya bila dua poin tersebut dijalankan dengan baik.
Berikut adalah lima hal yang paling mudah Anda lakukan dalam mengatur lemari pakaian. Percayalah, ini mudah.
- Singkirkan!
Sebelum mengatur lemari, sebaiknya singkirkan pakaian yang sudah tidak terpakai. Bila Anda tidak memakai kemeja, t-shirt atau bahkan celana dalam lebih dari satu tahun, artinya Anda tidak memerlukannya lagi. Yakinlah, dipastikan Anda tidak akan memakainya lagi. Singkirkan kemana saja sehingga tidak terlihat oleh mata dan buat ruang lemari Anda lebih lega. Ini berlaku pada pakaian atasan, celana, kaos kaki, kaos dalam dan celana dalam.
- Editing
Saring warna pakaian yang pasti akan Anda pakai sehari-hari. Warna ini adalah warna yang dominan dan jumlahnya bisa sangat bervariasi, misalnya warna putih dan biru tua. Selebihnya Anda bisa menambahkan warna lain yang lebih minor seperti coklat, abu-abu, biru muda atau merah. Yang saya bicarakan disini adalah warna bukan bentuk pakaian atau kemeja dan celana. Anda boleh memiliki warna lain namun jangan biarkan menjadi dominan, seperti warna primer dan sekunder. Biarkan warna natural menjadi yang lebih banyak dalam lemari.
- Kode Warna
Bila Anda sudah menemukan warna-warna yang sesuai dengan karakter Anda, maka ini saatnya untuk menentukan bentuk pakaian tersebut. Bila warna dominan adalah putih, sebaiknya perbanyak apapun yang berwarna putih seperti kemeja dan t-shirt. Kemudian untuk warna dominan kedua yang lebih gelap Anda bisa memperbanyak celana, stelan jas, sepatu atau kaos kaki.
- Pisahkan
Yang ketiga adalah pisahkan bagian pakaian atasan dengan celana. Untuk bagian atasan juga sebaiknya dipisahkan antara pakaian formal, kasual dan olahraga. Dengan begini pada saat ingin berpakaian, kapan saja, setidaknya mata Anda tidak akan tertuju pada bagian pakaian yang tidak ingin dipakai. Oh ya, celana formal dengan bahan wool sebaiknya digantung jangan dilipat. Begitu juga dengan aksesosoris seperti dasi, topi dan ikat pinggang, sebaiknya diletakan di tempat yang terpisah.
- Disiplin
Yang terakhir adalah membuang rasa malas. Lemari yang berisi pakaian dengan lipatan yang rapi akan membuat Anda semangat dalam memilih pakaian. Pria cenderung menarik pakaian dari lipatan terbawah dan membiarkan susunan pakaian rusak. Berikan disiplin pada diri Anda mulai dari rumah termasuk dalam hal yang paling pribadi, lemari pakaian.
Foto dok. Luxina/ Bachroni Fouzi