Kontribusi Estúdio Campana terhadap Louis Vuitton dalam berkolaborasi menciptakan Objets Nomades, sangat mengundang perhatian untuk penikmat dan pencinta seni dan desain furniture. Dan kali ini, dalam rangka merayakan 40 tahun perjalanan studi desain asal Brasil ini, Louis Vuitton berpartisipasi kembali di Design Miami yang memamerkan koleksi kolaborasi kedunya. Louis Vuitton dan Estúdio Campana sudah bekerja sama sejak 2012, duo Campana ini menghadirkan desain-desain unik seperti kursi Cocoon dan lemari gantung Maracatu yang kali ini ditampilkan dalam pameran yang penuh sentuhan seni dan inovasi.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah ‘Cocoon Couture’ karena versi spesial dari kursi Cocoon yang kini diberi sentuhan haute couture. Humberto Campana benar-benar dihasilkan dengan permainan imajinasi, menciptakan enam kursi unik yang terinspirasi dari mitologi Brasil. Dengan detail seperti bulu, sulaman emas, dan tekstur kulit yang glamor, kursi ini menjadi karya seni yang terinspirasi dari alam dan makhluk mitologi.
Pameran ini juga menampilkan karya-karya ikonik lainnya dari Estúdio Campana seperti kursi Bulbo yang terinspirasi bunga tropis dan kursi Merengue dengan detail kelopak kulit yang dramatis. Semuanya membawa nuansa khas Brasil yang dipadukan dengan keahlian Louis Vuitton dalam hal crafting. Tak hanya karya-karya ini yang memukau, tetapi juga pengunjung diajak untuk menonton film dokumenter “We The Others” yang mengupas perjalanan karir Campana bersaudara dari awal hingga kini menjadi nama besar di dunia desain.
Bukan hanya soal furnitur, pameran ini juga memperkenalkan instalasi apartemen Louis Vuitton yang stylish. Dengan koleksi baru tableware, sofa, hingga meja kopi yang memancarkan estetika modern. Louis Vuitton membuktikan bahwa gaya hidup mereka adalah tentang kenyamanan dan seni dalam satu-kesatuan. Pengalaman yang ditawarkan di pameran ini benar-benar merangkum filosofi Louis Vuitton yaitu desain yang tak lekang oleh waktu dan terus berinovasi.