Saat ini terlihat pergesaran trend berpergian untuk mencari lokasi baru yang belum pernah dikunjungi atau sangat jarang dikunjungi. Tentu saja, peminatnya adalah orang-orang yang sudah melakukan perjalanan “generic” dan ingin mengalami sesuatu yang berbeda dari perjalanan biasa. Dan ini harus didukung oleh operator penyedia jasa perjalanan yang dapat mengakomodir perjalanan wisata tak biasa ini, yang mampu menyuguhkan perjalanan luxury gaya baru.
Sementara dunia pariwisata luxury, dengan definisi ultimate luxury tak lagi sebatas resor tropis atau butik hotel di kota tua Eropa. Kini, para petualang jet-set mulai melirik satu destinasi yang tak terjamah, tak berpenghuni, dan benar-benar berada di luar radar mainstream—Antartika.

Benua beku di ujung selatan dunia ini tidak hanya memikat dengan keheningan absolut dan lanskap es abadi yang memesona, tetapi juga dengan eksklusivitas yang hanya bisa diakses oleh mereka yang benar-benar menginginkan pengalaman berbeda—yang off the grid, dan melampaui standar kemewahan konvensional atau “generic” kalau bisa dikatakan.
Antartika: Eksklusif, Nyata, dan Penuh Keajaiban

Tak dimiliki negara manapun, tidak memiliki pemerintahan, bahkan tak mengenal zona waktu resmi, Antartika adalah oase putih yang hanya ditinggali sementara oleh para ilmuwan di stasiun riset. Iklimnya ekstrem, namun justru di sinilah daya tariknya. Ketika musim panas tiba, antara November hingga awal Maret, suhu menghangat ke kisaran –3 hingga 5°C—cukup ramah untuk dijelajahi dengan kapal ekspedisi berteknologi tinggi.
Dan di sinilah keajaiban dimulai. Dari melihat parade penguin di alam liar, paus melintasi fyord beku, hingga kayak santai di tengah teluk es yang sunyi—semua menjadi bagian dari bucket list ultra-luxury traveler sejati.
Petualangan Antartika, Tanpa Mabuk Laut

Untuk mereka yang lebih menyukai kenyamanan tanpa kompromi, opsi Fly the Drake menjadi game-changer. Penerbangan dari Punta Arenas, Chile langsung menuju Pulau King George hanya memakan waktu dua jam, menghindarkan traveler dari ombak legendaris Drake Passage. Dari sana, kapal ekspedisi siap menyambut Anda ke dunia diam yang memikat.
Kapal Ekspedisi: Hotel Bintang Lima di Ujung Dunia

Ekspedisi ke Antartika bukan sekadar naik kapal—ini adalah pengalaman ultra-luxury. Kapal seperti Magellan Discoverer dari Antarctica21 hadir dengan kabin pribadi ber-balkon, gym, sauna, hingga ruang observasi eksklusif. Sementara World Voyager dari Quark Expedition menawarkan Science Hub, kolam renang, dan fasilitas spa—lengkap dengan teknologi Rolls-Royce yang menjamin pelayaran mulus.
Dan karena IAATO (International Association of Antarctica Tour Operators) membatasi hanya 99 orang penumpang untuk turun ke darat dalam satu waktu, Anda dijamin mendapatkan ruang dan waktu privat untuk benar-benar menyatu dengan alam Antartika.
Masteral Degree-nya Traveler

Destination Tour—operator perjalanan spesialis yang menyediakan ekspedisi mewah ke Antartika sejak 2017 ini—menjanjikan perjalanan ini bukan sekadar liburan, melainkan sebuah pencapaian. Ini adalah masteral degree-nya seorang traveler, sebuah pencapaian yang pantas dibanggakan dan dikenang seumur hidup. Bahkan diceritakan ke anak cucu.
Sudah siap menaklukkan benua ketujuh? Petualangan ke Antartika tak hanya memperkaya jiwa, tapi juga mengukuhkan Anda sebagai pelancong sejati—yang tak hanya melihat dunia, tetapi juga memahami esensinya. Hubungi Destination Tour atau instagram @destinationtur untuk merancang perjalanan eksklusif Anda dan jadikan Antartika sebagai definisi baru dari kemewahan.

Yento Chen, Luxury Travel expert dari Destination Tour