Pada pertengahan Juli lalu, Louis Vuitton menayangkan film fashion dengan konsep real – animus dalam merilis koleksi pria spring/ summer 2021. Dalam film tersebut diceritakan bahwa karakter Zoooom, yang diciptakan oleh Abloh pada penayangan perdana visual kampanya show men’s spring/ summer 2021 lalu, bersama teman-tamannya mengadakan perjalanan menuju kota Shanghai, Cina. pada cerita ini, juga terlihat bentuk kontainer Louis Vuitton diatas kapal peti kemas yang sedang berlayar.
Peti kontainer tersebut menjadi nyata di pelabuhan kota Shanghai dan menjadi latar belakang presentasi fashion show koleksi Louis Vuitton men’s collection spring/ summer 2021. Seolah-olah baru mendarat, satu per-satu model keluar dari peti kontainer dan berjalan melewati dermaga dan jembatan yang menjadi runway.
Virgil berusaha memecah kode Louis Vuitton dengan caranya sendiri. Mengintepretasi arti perjalanan dan kultur streetwear saat ini kedalam koleksi rumah mode luxury. Abloh ingin generasi saat ini juga mengerti akan nilai sebuah heritage bukan hanya dari nama brand tapi juga bagaimana brand ini terbentuk dan dibuat. Kode-kode tersebut diwujudkan Abloh dalam bentuk warna-warna kontras yang kuat, potongan tailoring dan aksesoris extra berupa topi hingga boneka raksasa.
Konsep tailoring masih mendominasi pada koleksi ini. Tapi Abloh memberikan potongan bahu yang tajam dan tinggi, baik pada jas, kemeja, jaket dan sweater. Warna-warna yang kuat seperti merah, kuning, hijau, pink, biru terlihat mencolok dan super extra. Ini adalah wujud Abloh dalam mendukung diversity dan issue rasis yang sedang terjadi secara global saat ini. Yang menjadi item penting dalam koleksi ini adalah coat bulu (fur) dengan print monogram dalam kombinasi warna hijau daun kuning, semua sweater yang mengandung berbagai warna dan motif damier yang dibuat terdistorsi seperti psychedelic dalam berbagai warna.
Setelah Shanghai, koleksi ini akan berlayar lagi menuju kota lain di Asia. Kemana? Kita tunggu saja.
Foto dok. Louis Vuitton