Keinginan Hermès untuk diakui selain dari Birkin dan Kelly bag, adalah pada time pieces-nya. Partisipasi Hermès yang konsisten di Watches & Wonders Geneva merupakan salah satu upaya dalam mendapat pengakuan tersebut. Upaya lain adalah terus konsisten dengan mengeluarkan koleksi jam tangan yang tetap sejalan dengan nilai-nilai yang dianut jenama asal Paris ini. Nilai yang mempertahankan craftsmanship, desain, bahan dasar hingga prinsip “semakin sulit didapatkan semakin ingin orang memilikinya.” Yang mungkin juga ada pada beberapa jenama jam tangan lain.

Yang terbaru dari jam tangan Hermès adalah Arceau Wow. Jam tangan dengan karya seni pada dial, dengan lukisan yang dilukis di atas mother of pearl dengan tangan. Dikeluarkan dalam dua warna berbeda, pink dan biru, yang masing-masing hanya berjumlah 24 buah saja, sehingga total berjumlah 48 buah. Ke-48 buah ini, setiap dial-nya dilukis dengan tangan satu-per-satu, sehingga apabila terlihat perbedaan gambar antara satu dan lainnya adalah hal yang wajar karena ini dibuat secara manual oleh sang seniman (komik), Ugo Bienvenu dengan teknik khusus. Sehingga gambar terlihat tiga dimensi dengan latar belakang dua dimensi yang juga dilukis manual. Untuk gambarnya, Ugo membuat seorang wanita menunggang kuda yang melompati rintangan. Gambar ini memiliki karakter komikal bergaya vintage dengan tulisan Wow pada bagian gambar tersebut yang juga bisa dilihat dari bagian belakang. Dekorasi lain yang juga disuntikan pada jam tangan berukuran 38 mm ini adalah 82 butir berlian yang melingkar di bezel, dengan case yang menggunakan material white gold.
Walau Hermès masuk dalam kategori jenama fashion, penggunaan movement jam tangan selalu menjadi perhatian utama, dan ini juga terlihat dari koleksi jam tangan yang pernah dikeluarkan sebelumnya. Untuk Arceau ini movement yang digunakan adalah Manufacture Hermès H1912 movement yang bekerja self winding dan dikerjakan di Swiss dengan daya simpan tenaga hingga 50 jam.

Foto dok. Hermès