Pada Januari lalu, Ermenegildo Zegna mengambil alih setengah dari stasiun kreta api pusat Milan, Milano Centrale untuk koleksi fall/ winter 19/20. Kali ini untuk koleksi spring/ summer 2020 yang diadakan tadi malam, 14 juni, Zegna Couture XXX mengambil alih pabrik bekas yang pernah beroprasi dari tahun 1903 hingga 1995 membuat material mentah untuk Aston Martin. Lokasinya 1,5 jam diluar kota Milan.
Nuansa industrial yang sesungguhnya, bukan artifisial, yang menjadi latar belakang show ini, merupakan ide Alessandro Sartori sebagai direktur kreatif. Ide ini datang dari material yang digunakan pada setiap koleksi ini merupakan bahan yang di daur ulang dari sisa bahan sebelumnya. Bahan sisa tersebut diurai, kemudian di olah dengan material baru sehingga tercipta material baru lagi. Ini sebenarnya sudah diterapkan oleh Sartori pada koleksi sebelumnya dan koleksi Z Zegna. Dan ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab Zegna terhadap lingkungan hidup dan misi sustainability terhadap industri fashion.
Hasilnya adalah material wool dan katun hybrid dengan berbagai tekstur yang sangat menarik. Warna-warna yang hadir seperti warna mineral alami dengan efek mengilap. Biru toska, biru langit, terakota, khakis, coral, merah marun, taupe dan hitam. Semua dalam kombinasi yang matang dan polished. Kombinasi tingkat couture untuk koleksi pria.
Siluet longgar pada bagian atas seperti jaket bomber dan blouson boxy dipasangkan dengan celana tappered dan longgar. Stelan jas dan overcoat ber-volume yang melayang, polo shirt dan sweater rajut, yang semua dibuat Sartori tetap dalam potongan tailoring. DNA utama Ermengildo Zegna. Styling tetap bergaya muda, karena semua terlihat sangat rileks dan mudah dipakai. Ditambah dengan kombinasi sneakers dan sepatu boots yang semua terbuat dari kulit.
Tas dibuat sangat berbeda kali ini. Tas dengan bentuk mini dan kecil dalam berbagai bentuk yang di selempangkan di balik jaket dan pinggang sangat mencuri perhatian. Ada yang mirip dengan tas kamera, berbentuk persegi panjang dan dengan kompartemen tempel di bagian luar. Bahkan kantong sebesar dompet kacamata diberi strap untuk diselempangkan. Ini hadir dalam warna maskulin yang terbuat dari kulit.
Pesan Sartori lewat koleksi ramah lingkungan ini terwujud di pabrik tua yang dipakai ulang sebagai venue show. Maksudnya adalah untuk sebagai bukti aksi nyatanya dalam mendukung fashion ramah lingkungan dari segala aspek. Kampanye #UseTheExisting lewat koleksi ini bisa saja menjadi pelopor bagi untuk desainer dan brand lain yang mungkin berniat untuk meramahkan lingkungan dalam industri fashion.
Foto dok. Ermenegildo Zegna