Kalau Anda mengira bahwa BOSS masih identik dengan suit semata, berarti Anda terindikasi kurang update. Di era gaya berpakaian athleisure (gaya atletic dan leyeh-leyeh leisure) saat ini, Boss sudah melangkah dan mengembangkan teknik tailoring yang selama ini sudah di dalam genggaman, dengan tampilan akhir berupa representasi hidup anak muda.
Boss menggabungkan strategi tailoring dengan kelenturan dan kenyamanan sportswear. Langkah ini memang diperlukan untuk kehidupan modern, saat manusia dituntut multi-tasking, bisa memimpin rapat dan ngebut dengan Ducati untuk menembus kemacetan di hari yang sama demi menjemput pacar dengan tampilan yang tetap berwibawa.
Untuk koleksi fall/winter 2018 yang sedang segar-segarnya terpajang di butik Boss di seluruh dunia bulan ini, sports tailoring Boss mengambil inspirasi dari gesitnya kota New York, tempat bisnis, art, dan entertainment lebur jadi satu. Siluet mengikuti trend, oversize untuk atasan, dan bagian hemline celana yang agak menggantung. Berbagai variasi outerwear seperti, rainwear, blazer, blanket, cape, trenchcoat, parka dan sweater, melengkapi bantuan perlindungan terhadap cuaca.
New York yang identik dengan baseball, diserap dengan hadirnya baseball jersey shirting, bagian kancing depan dibuat dalam format kancing baju koko. Bahan wool, cashmere, soft-leather, stretched-nylon, jersey, adalah material dasar yang diperlukan untuk menopang kelenturan sports tailoring.
Foto: BOSS