Dari satu pemikiran yang sederhana, berupa menabrakkan kontradiksi antara sesuatu yang formal dengan tutu yang genit girly, antara pesona street look dengan semangat kinerja couture, maka lahirlah koleksi Givenchy spring 2020 yang sangat keren. Rancangan-rancangan memamerkan sikap super fashion tetapi logis realistis, jas-jas berbahu lebar ala tahun 80an (bagian tangan dicopot) dipadankan dengan bustier dress bahan silk chiffon lembut berdetail gelombang tutu, kordinasi styling yang menghadirkan kesan kebaruan. Detail dan siluet tutu juga jadi dasar desain di sejumlah rancangan, misalnya pada bustier dress mini, lipitan di pinggang terbatas hanya empat namun karena pemilihan bahan yang rigid, efek gelembung tutu bisa dicapai dengan indah. Matthew M. Williams, creative director Givenchy, sungguh serius menciptakan kontruksi yang mantap untuk koleksi ini. Di sisi lain, ia melembutkan keseriusan konstruksinya dengan menggandeng seniman asal New York, Josh Smith. Josh menggambar rupa-rupa badut dan balon warna-warni, yang kemudian disematkan dalam permaian multi-layer oleh Matthew. Koleksi ini cukup mengagumkan, relax dan easy, tetapi terlihat dikerjakan dengan perfection, bernafaskan couture.
Foto: Alessandro Lucioni / Gorunway.com