Jenama fashion Tangan, adalah satu-satunya jenama fashion Indonesia yang konsisten menjalankan praktek keberlanjutan fashion lewat Re-Tangan. Yang mana ini sudah berjalan dari tahun 2020 yang merupakan efek dari pandemi Covid19. Tangan mengumpulkan pakaian bekas yang tidak terpakai kemudian mendesain ulang pakaian-pakaian tersebut menjadi pakain baru yang layak pakai dengan sistem pesanan dan kini juga tersedia siap pakai juga.
Zico Halim, Creative Director dari Tangan, “Saya melakukan sistem keberlanjutan ini berawal dari masa pandemi yang saat itu tidak ada kegiatan sama sekali tapi saya tidak bisa berhenti berkegiatan. Maka lahirlah ide repurpose pakaian lama menjadi baru ini. Saya tidak mau muluk dan terlalu jauh untuk ikut-ikutan menggunakan materal daur ulang atau ramah lingkunan, tapi saya akan melakukan apa yang saya bisa dan mampu. Dan ini yang saya mampu, membuat pakaian baru dari pakaian lama yang tak terpakai”, ujar Zico pada makan siang di Plaza Indonesia sebelum berkunjung ke eksebisi instalasi Tangan untuk Re-Tangan yang terbaru ini.
Re-TANGAN: Re-cycle, Re-use, Re-new
Sebuah platform eksperimental yang mempersonifikasikan sustainable fashion. TANGAN menyediakan desain baru dengan mengubah pakaian yang dimiliki dan tidak terpakai, menjadi pakaian yang modern dan kontemporer. Dengan menggunakan pakaian dari koleksi pribadi yang dipadukan dengan kain atau pakaian lama dan/atau arsip dapat memberikan petualangan baru dari pakaian yang pernah dilupakan.
Re- TANGAN Space adalah ruang TANGAN untuk mempresentasikan koleksi Re- TANGAN 2024 dengan format instalasi dan display. Koleksinya terdisi dari 4 varian pakaian, dua celana denim dan dua jaket denim, yang semua adalah hasil “renovasi” dari pakaian lama. Untuk kolesi Re-Tangan kali ini, juga diwujudkan dalam sebuah pameran instalasi dengan koleksi tersebut yang juga bisa langsung dibeli.
Acara ini akan berlangsung dari tanggal 22 May 2024 hingga 26 May 2024 di The Warehouse, Plaza Indonesia.