Industri pariwisata telah mengalami evolusi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Para wisatawan kini tidak lagi hanya mencari destinasi yang sekadar indah secara visual, namun juga mencari pengalaman yang dapat meninggalkan kesan mendalam dan emosional. Mereka mencari pengalaman yang memadukan kegemaran mereka dengan destinasi yang mereka kunjungi, memungkinkan mereka untuk terhubung dengan tempat tersebut secara pribadi.
Menanggapi perubahan preferensi ini, Tourism Australia mengembangkan program Signature Experiences of Australia. Program ini mendukung kerja sama antarindustri dalam berbagai sektor minat khusus, termasuk tamasya golf, jalan-jalan berpemandu, menelusuri perkebunan anggur premium, menginap di pondok mewah, petualangan memancing, perjalanan melihat satwa liar, atraksi budaya, dan experience yang dipandu oleh penduduk asli Australia.
Untuk memperkenalkan semua hal tersebut, Tourism Australia mengajak Luxina dari Indonesia, dan beberapa media dari Singapore dan Malaysia untuk hadir dalam kegiatan Signature Experiences of Australia South East Asia Media Showcase 2024 yang digelar di The NCO Club, Singapore. Dibuka oleh Ann Lim, country manager Singapore, Tourism Australia, program ini diharapkan dapat membantu industry perjalanan dalam menavigasi produk-produk premium yang ditawarkan secara lebih detil dan mengajak lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Australia untuk merasakan petualangan seru yang tak terlupakan.
Turut hadir pada acara tersebut, Karen Fitzgerald, General Manager, Experiences, Tourism Australia, bersama enam perwakilan dari delapan sektor minat khusus, yaitu John Daw, Executive Officer Australian Wildlife Journeys, Annabel Sulivan, Executive Officer Cultural Attractions of Australia, Nicole Mitchell, Executive Officer Discover Aboriginal Experiences, Olivia McCarthy, Sales and Marketing Manager Great Golf Courses of Australia, Tori Somerville, General Manager Luxury Lodges of Australia, dan Sarah Myers, Executive Officer Ultimate Winery Experiences Australia.
Karen Fitzgerald menjelaskan bahwa setiap sektor tersebut mewakili sejumlah operator yang mengkhususkan diri dalam bidangnya masing-masing. Melalui program Signature Experiences of Australia, terdapat akses ke lebih dari 190 bisnis yang secara total menawarkan 750 lebih pengalaman. Karen menambahkan, kekuatan dari program ini adalah bahwa bukan hanya bisnis yang terlibat langsung dalam program ini yang mendapatkan manfaat, tetapi juga kolaborasi antara bisnis-bisnis tersebut dengan lebih dari 8.000 bisnis lainnya di seluruh Australia, terutama di daerah-daerah regional.
Model kolaboratif ini menjadi titik sentral bagi perancang perjalanan, travel agent, dan media untuk menyoroti destinasi dan berbagai keunikan yang dimiliki Australia. Dengan menampilkan inventaris terkualifikasi dari beberapa pengalaman luar biasa dan menginspirasi di negara ini, model ini mendorong wisatawan untuk menjelajahi Australia lebih dalam lagi. Lebih dari sekadar perjalanan wisata biasa, pengalaman ini juga menjanjikan koneksi yang berkualitas, otentik, dan mendalam yang tak terlupakan. Dengan demikian, model ini tidak hanya mempromosikan pariwisata, tetapi juga memperkuat hubungan antara wisatawan dan destinasi mereka.
Kedepannya, menurut Karen akan ada rencana untuk meluncurkan kolektif agri-wisata baru, yang difokuskan pada para petani dan produsen. Kemungkinan akan diwujudkan dalam kurun waktu sekitar satu tahun ke depan. Karen menjelaskan bahwa salah satu hasil dari survey pasca lockdown adalah meningkatnya kebutuhan akan kesehatan dan wellness, serta pemahaman akan asal-usul makanan yang dikonsumsi.
Karen menambahkan, para wisatawan mewah saat ini tidak hanya mencari pengalaman sesuai dengan minat mereka, tetapi juga pengalaman yang transformatif. Menurutnya akan menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Australia untuk bertemu dengan para produsen dan petani, serta mempelajari lebih lanjut tentang beragam produk lokal yang tersedia.