Seri Signature Collection dari jenama-jenama fashion sering ditunggu-tunggu market, karena seri ini biasanya penuh cerita, kreatifitas, dan tak akan terulang dua kali. Salah satu yang banyak ditunggu adalah signature collection dari Weekend Max Mara, label ini sendiri pertama kali diluncurkan di tahun 1984 sebagai lini casual outdoor dari jenama Max Mara yang ber-genre formal. Weekend Max Mara berkonsep timeless, terdiri dari coat, knitwear, shirting, denim, dan aksesori. Signature collection dari Weekend Max Mara kali ini diberi judul Re-Find, diciptakan bersama dengan Lucinda Chambers untuk musim autumn/winter 20-21. Luxina bertemu dengan Lucinda Chambers di showroom Max Mara di Piazza del Liberty, Milan, dua minggu sebelum pemerintah Italia resmi menetapkan lockdown di kawasan Lombardy.
Wawancara Luxina dan Lucinda Chambers Di Milan
Sebelum petikan wawancara Luxina turunkan, sedikit diperkenalkan dulu siapa Lucinda Chambers. Beliau adalah seorang Fashion Director dari London yang mumpuni. Awal karir fashion ia mulai dari media British Vogue, ia pun co-founder Colville (sebuah clothing line) dan Collagerie.com (sebuah platform online shopping). Lucinda dikenal memiliki gaya styling yang menyenangkan, detail yang unik, dan cenderung menciptakan pakaian yang timeless, individual dan modern, yang nyaman untuk dipakai tanpa harus berurusan dengan trend. Lucinda senang memainkan kontras, tekstur, motif, patchwork, yang mudah ditabrak-tabrakkan. “I created what is my perfect Weekend Max Mara wardrobe. I love what it stands for,” ujar Lucinda. Untuk koleksi ini Lucinda juga berperan hingga bagian promo visual, ia mengajak fotografer Jack Davison dan model Karen Elson untuk mempersembahkan Weekend Max Mara Re-Find ke public. Berikut wawancara Luxina:
Luxina: Apakah pengalaman Anda bekerja di majalah membentuk kreatifitas Anda saat ini?
Lucinda: Saya telah mengikuti industri fashion sejak lama, dan ketika kita bisa mengedit dan menciptakan sesuatu sendiri seperti ketika bekerja di majalah maka pengalaman tersebut mempercepat dan mempermudah pekerjaan saat ini. Saya pun memiliki hubungan yang menyenangkan dengan Max Mara karena dulu saya pernah bekerja untuk Sportmax. Jadinya ini benar-benar seperti kembali ke keluarga Mr. Maramotti yang saya kenal baik. Saya ingin menciptakan semacam perfect wardrobe yang akan selalu kita pakai seperti coat, trousers, rok, dan kemeja, pakaian-pakaian yang selalu mau kita pakai. Makanya sangat mudah untuk menciptakan pakaian yang memang mau kita pakai, dan semoga wanita muda atau yang lebih dewasa juga menginginkan hal yang sama.
Luxina: Apakah benar kalau kita berpengalaman kerja di majalah, lalu ketika mendesain sesuatu kita memiliki goal agar desainnya bagus difoto?
Lucinda: No. Pertanyaan yang menarik. No, saya pikir fotografi memang berperan di dalam kolaborasi fashion namun yang lebih penting diutamakan adalah membuat produknya benar terlebih dahulu. Saya selalu berurusan dengan produk, maksudnya saya telah bekerja untuk Prada, untuk Marni selama 30 tahun, selalu berurusannya dengan produk. Walau memang kolaborasi dengan fotografi ini penting karena kami yang membuat produk, lalu kami pun yang memotret sendiri hasil akhirnya, tapi pada akhirnya fotografi pada fashion itu seperti cherry on the cake. Foto tidak bisa menentukan apa yang bisa pakaian lakukan. Semua saya mulai dari menciptakan pakaian/produk, lalu mengajak fotografer untuk memotretnya, bukan sebaliknya.
Luxina: Apa saran Anda untuk wanita saat ini yang dimana pun mereka berada selalu ada kamera handphone, how do you play the game?
Lucinda: Whoa (tertawa). I don’t know about playing the game. Tapi yang paling penting adalah kamu harus merasa nyaman dalam pakaian kamu, saya tak yakin kamu akan bisa stylish kalau kamu tidak nyaman. Dan saya pikir kalau kamu nyaman dan kamu menemukan cara kamu sendiri untuk berasa nyaman ketika berpakaian maka kamu mungkin akan menjadi stylish. Tapi memang saat ini kenyamanan sudah sangat underrated, jadi saya pikir kamu harus usahakan selalu nyaman setiap saat.
Luxina: Apakah benar kita harus aktif di banyak acara dan kegiatan agar kita bisa terlatih menciptakan gaya personal kita?
Lucinda: Hm, no, I think you just have to work hard and make a lot of mistake, dan mencoba lagi, dan mencoba lagi.
Foto: Weekend Max Mara, Luxina