Guerlain kembali menggetarkan ranah wewangian dengan meluncurkan limited edition: Perle Impériale. Sang wewangian berada dalam Bee Bottle yang sangat ikonik dan bersejarah. Perle Impériale meghadirkan sensory woody odyssey dari Mediterania. Sebagai prelude, temukan esensi aroma bergamot dari Mandarin, Calabria, dan Sicilia, diambil dari sumber yang sudah dipilih oleh Guerlain selama 3 generasi. Unsur-unsur ini menebarkan aroma zesty, herbaceous, dan sisi-sisi flora yang didorong oleh aroma pepper. Pada middle notes, temukanlah kesan powdery dari bubuk Silage dan esensi buah Ara. Kemudian pada base notes, aroma kemantapan hadir dari woody sandalwood, dipadukan dengan esensi tumbuhan mur dan leather. Tatanan notes ini adalah komposisi yang segar dan elegan, dengan dinamikan hidupnya semangat dari Timur.
Botol untuk Empress Eugéne yang ikonik
Desain Bee Bottle ini sebenarnya bernama Flacon aux Abeilles, sudah didesain 170 tahun yang lalu sebagai signature dan simbol tradisi dan modernitas Guerlain. Ia lahir untuk Empress Eugéne dalam rangka pernikahannya dengan Napoleon III. Siluet botol diambil dari siluet puncak menara Colonne de Vendôme yang terdapat di alun-alun Place Vendôme, Paris. Untuk seri terbatas Perle Impériale ini, Bee Bottle didesain ulang berlevel art masterpiece, berhiaskan bebatuan kristal Swarovski®, dengan untaian barisan bebatuan cabochon berwarna mutiara, kemudian tentu saja relief lebah-lebah yang menjadi tekstur di permukaan botol. Setiap elemen tertata dengan presisi, didesain oleh Swarovski® dan dikerjakan dengan kualitas savoir-faire oleh artisan di Guerlain’s Ateliers, membesut tradisi couture dan haute perfumery. Serapan desain botol ini juga datang dari Timur Tengah sembari merayakan sensory journey budaya oriental, pesona gemerlap East meets West. Juntaian mutiara dari leher botol mengingatkan pada ornamentasi fringe pada rok-rok penari di Timur Tengah, membuat Bee Bottle jadi dinamis menggemaskan.
French craftmanship untuk satu wewangain Perle Impériale
Dalam merayakan French craftmanship pada Perle Impériale ini, Swarovski® dan Pochet du Courval menggabungkan warisan kreatifitas masing-masing untuk menciptakan satu karya botol one-of-a-kind. Kolaborasi ini mengungkapkan harmoni antara tradisi glass-making yang bersejarah dan keahlian potong memotong kristal. Sejak didirikan pada tahun 1895, Swarovski® telah menancapkan keahlian crystal-cutting menjadi sebuah bentuk karya seni. Di sisi lain, Pochet du Courval sebagai master glassmaker (telah dua abad) menciptakan mahakarya kaca, memadukan teknik kuno dengan proses inovasi teknologi. Bee Bottle dihiasi dengan taburan kristal Swarovski® dalam simfoni pendaran cahaya dan transparansi. Setiap ornamen berkilau dirangkai dengan cermat. Bubuhan label emas diterapkan dengan sangat hati-hati oleh Dames de Table dari Guerlain Ateliers.