Menunggu lebih dari lima belas menit di udara musim dingin malam hari bagi manusia Eropa mungkin adalah hal biasa, namimun bagi saya yang seratus persen adalah manusia tropis adalah luar biasa. Ini adalah situasi sebelum undangan show Y/Project, label yang berasal dari Paris ini, di pekan Pitti Uomo, pada 9 Januari lalu di Florence.
Seakan masih belum masih cukup dengan udara dingin menusuk tulang, ketika para tamu dipersilahkan masuk, semuanya dimodali dengan senter kecil. Senter ini digunakan untuk melihat jalan karena sesaat masuk, tidak ada alat penerangan seperti biasanya yang ada di fashion show lain. Show yang diadakan di biara tua Santa Maria Novella ini semakin bertambah mistis karena suasana gelap tersebut.
Begitu show dimulai, semua tamu yang datang otomatis mengarahkan senter ke model yang jalan. Penerangan senter dari setiap tamu merupakan penerangan utama ketika show berjalan. Sehingga pakaian dan apapun yang dipakai model menjadi minim sinar bila dilihat dengan mata telanjang.
Glenn Martens, direktur kreatif Y/Project, pada koleksi ini berniat untuk merayakan tahun ke lima brand ini terjadi. Sehingga setiap potongan adalah refleksi dari koleksi-koleksi sebelumnya atau dengan kata lain adalah merekonstruksi koleksi sebulumnya menjadi sebuah koleksi yang diskontruktif.
Koleksi pria – wanita ini dibuat genderless. Berbagai bentuk sweater dan jaket pria, merupakan kunci dari semua koleksi yang juga bisa dipakai wanita. Apalagi dengan dibuatnya koleksi sepatu dan tas pria yang pertama kali dibuat oleh Y/Project untuk presentasi ini. Yang paling menarik adalah rangkaian aksesoris seperti anting dan sepatu. Anting dengan desainya yang tidak lumrah seperti spiral raksasa dan warna emas pada sepatu yang kelihatan seperti emas padat.
Akhir presentasi, model dikumpulkan di atas stage di tengah halaman dengan penerangan semacam tiang tipis yang berbaris banyak. Disinilah secara total setiap pakaian yang dikenakan model terlihat jelas.
Foto: Pitti Uomo