Ingin terlihat keren sudah pasti harus diikuti dengan “taste” atau selera yang juga keren. Yang mana ini artinya sangat berbeda dari terlihat kaya dan branded. Tidak semua barang bermerk mahal bisa mewakili good taste, tapi barang mahal biasanya mewakili good design dan good quality. Good design dalam arti bahwa barang ini tetap relevan walau dipakai dalam jangka waktu yang sangat lama. Sedangkan quality adalah bahwa barang tersebut disebut tidak kompromi dalam menggunakan material yang digunakan hingga proses pembuatannya. Dan ini berlaku untuk barang apa saja termasuk jam tangan.
Untuk mencapai tingkat good taste ini, biasanya seseorang memilih barang dilihat dari tingkat intelektualitasnya. Apakah dari sisi fungsi, practicality, design, trend, versatility dan story sebuah barang. Yang mana jam tangan, merupakan barang yang akan penuh pertimbangan saat akan dibeli. Dan ini tujuh jam tangan yang menurut kami akan membuat pemakainya memiliki citra good taste.
Cartier
Cartier jenis apa saja akan memberikan efek good taste pada pemakainya. Terutama untuk jenis Santos dan Tank. Alasannya, Cartier memiliki sejarah panjang dalam industri perhiasan dan horologi. Modelnya sangat mudah dikenali dan langsung menancapkan citra selera tinggi pada pemakaianya.
Jaeger Le-Coultre
Ini bukan pilihan yang mainstream, dan karena itu pula yang membuat jam tangan ini begitu kuat mengangkat citra selera tinggi. Terutama untuk semua varian Reverso. Jam tangan ini memiliki kompleksitas yang tinggi dengan ribuan komponen mikro pada movement. Pemakainya biasanya sangat menghargai jam tangan karena movement ini dan mengerti proses pembuatan jam tangan ini.
Patek Philippe
Berbanggalah kalau Anda memakai jam tangan warisan ayah atau kakek dari merk ini. Artinya, good taste ada dalam DNA keluarga dan Anda bukan hanya mewarisi jam tangan tapi juga selera yang baik. Ini salah satu bukti, bahwa Patek Philippe (terutama Nautilus dan Repeaters) memiliki desain long lasting bahkan selamanya. Ini adalah jam tangan yang saat dibeli bukan untuk diri sendiri, tapi untuk anak cucu.
Rolex Day Date
Khusus untuk Rolex, spesifik model Day Date merupakan model yang paling mengangkat value selera seseorang. Modelnya klasik, baik dengan material emas ataupun stainless steel. Akan lebih terlihat lebih gaya bila dipakai agak sedikit lebih besar dari ukuran pergelangan tangan dan ditumpuk dengan gelang tangan apapun.
Bvlgari Octo
Ini adalah jam tangan dengan desain yang revolusioner. Pada bagian dial dan caseberbentuk oktagonal sementara pada bazel berbentuk bulat, maka dari itu nama jam tangan ini dinamakan Octo. Bvlgari banyak mengeluarkan variasi Octo, yang semuanya mampu memberikan citra selera tinggi. Jam tangan ini merupakan kombinasi dari kekayaan desain Italia dengan kualitas jam tangan Swiss.
Audemars Piguet Royal Oak
Apa kelebihan dari Royal Oak ini? Lihat desain strap-nya yang terbuat dari stainless steel yang tidak biasa. Sambungan antara panel dengan panel yang lain terlihat sangat modern tapi klasik. Selain itu, desain oktagonal delapan sudut pada bazel terdapat delapan mur yang juga berbentuk oktagonal. Desain jam tangan ini sangat jarang berubah pada setiap evolusinya kecuali pada dial yang membuatnya sangat klasik dan relevan setiap masa.
Hermès Cape Cod
Ini merupakan salah satu jam tangan yang juga sangat mudah dikenali. Apalagi untuk strap kulit double layer-nya. Hermès yang memang dikenal berkat desain tas Birkin dan Kelly, memiliki efek psikoligis bahwa pemakainya (rata-rata) memiliki selera yang tinggi. Begitu pula dengan jam tangan ini, lihat saja case-nya yang persegi empat yang mengambil inspirasi dari equistrian, yang merupakan DNA dari merk Prancis ini. Memang modelnya terlihat sederhana, tapi impact pada pemakainya, tidak sesederhana itu.
Foto dok. Cartier, Bvlgari, Patek Philippe, Jaeger Le-Coultre, Audemars Piguet, Rolex, Hermès