Sarah Burton tampaknya mulai kehabisan ide untuk jenama Alexander McQueen, koleksi terbaru spring/summer 2020 yang ia produksi sebagai Creative Director di jenama ini lebih banyak menekankan siapa-siapa saja yang terlibat dalam pembuatan setiap helai pakaian dari pada bercerita tentang ide cemerlang apa yang ia ‘tangkap’ dan olah untuk klien berimajinasi. Koleksi ini memang melibatkan banyak karyawan Alexander McQueen, dari mulai karyawan di divisi HRD, sekuriti, sampai ke CEO, ikut terlibat dalam pembuatan baju, literally. Mereka duduk melingkari bahan, bersama-sama memberi sentuhan sulam tangan. “Each person tells their own story and each garment tells its own story and the time it takes to make something,” ujar Sarah kepada WWD. Hal ini sudah biasa bagi beberapa jenama high fashion di Indonesia, terutama di hari-hari menjelang show, semua karyawan dari office boy di belakang sampai driver dari depan ikut turun tangan menyempurnakan pakaian-pakaian yang akan ditampilkan ke publik. Kalau istilah Sarah kepada WWD adalah koleksi ini focus on the personal touch. Baiklah.
Ruffles Dan Lace
Sekarang mari kita lepaskan cerita siapa yang terlibat dalam pembuatan, kita bahas bagaimana penampakan hasil akhir rancangan. Koleksi kali ini memang ‘berbau-bau’ haute couture, apalagi dengan jumlah pegawai yang terlibat, lalu mereka pun membubuhkan inisial mereka dalam bentuk sulaman pada pakaian yang dirancang. Bisa jadi ini sinyalemen bahwa Alexander McQueen akan ikut bermain di Haute Couture Week mulai tahun depan, ‘who knows’ and ‘why not’ collide. Rancangan menggabungkan sifat ultra feminine dengan well-built tailoring yang mengarah ke aura warrior (cukup menegangkan ya). Bahan leather hitam dipasangkan dengan tumpukan dramatic lace putih, disambung asimetri. Gaun-gaun ala couture berunsur tumpukan ruffles dan lace, terbelah asimetri dan bagian belahan dikaitkan dengan temali bagai di bagian belakang korset. Masing-masing memakai big belt yang mengikat kencang pinggang. Satu gaun dikenakan dengan blazer bergaris bahu rigid. Blazer berbahu rigid rata ini juga menjadi bagian dari blazer-blazer di seri pant suit. Bagian atas dan bawah blazer terbagi dua di bagian pinggang, ada yang dipisahkan dengan blok warna hitam dan abu-abu, ada juga yang memang terpisah dan dikaitkan dengan sambungan-sambungan temali. Koleksi ini terasa masih dikembangkan dari ide-ide di koleksi musim sebelumnya, fall, pre-fall, dan spring/summer tahun lalu.
Foto: Alexander McQueen