Weekend Max Mara selalu membangung kolaborasi yang penuh cerita, kali ini dengan kehangatan hati jenama dari Italia ini menggandeng Alek Wek, supermodel di dekade tahun 2000an yang kini adalah duta PBB untuk High Commissioner for Refugees. Kolaborasi ini bagaikan hasil perjalanan artistik Alek, dari mulai akar budaya yang mengalir di dalam dirinya hingga kehidupan glamor yang telah ia rengkuh. Weekend Max Mara X Alek Wek menampilkan fall capsule collection, cerminan kultur Afrika yang adventurous dan sikap-sikap British yang perfect finishing, pertemuan antara akar budaya Sudan Selatan (kampung halaman Alek), gaya hidup kosmopolitan, kehidupan high-fashion, dan sisi ilmu artistik Alek Wek. Masing-masing terdiri dari kot ala safari dari bahan soft-skinned, vest, draped dress, high-waisted jeans, dan jumpsuits tanpa lengan. Sebagai pelengkap, tersedia tas Pasticcino, waist belt, dan riding boots. Alek Wek mengatakan tentang koleksi ini, “African culture with a London calling vibe and a touch of Boho.”
Dari Sudan Selatan Ke Kehidupan Kosmopolitan
Alek Wek mengungsi ke London dari civil war yang merebak di negerinya, Sudan Selatan, tahun 1983. Di kota mode ini Alek sempat menuntut ilmu Fashion Business di London College of Fashion. Di kampus inilah Alek terekspos ke ekosistem fashion, tahun 1997 ia ‘mendarat’ di sampul majalah ELLE edisi November, yang membuatnya diundang tampil di acara The Oprah Winfrey Show. Setelah itu wajah Alek semakin beredar di banyak majalah-majalah fashion dan gaya hidup. Alek juga meraih ‘Model of the Year’ dari MTV tahun 1997.
Foto: Weekend Max Mara