Rolls-Royce mempersembahkan Phantom Goldfinger, mahakarya eksklusif yang dirancang untuk menghormati film seru dan ikonik Goldfinger, yang menandai 60 tahun kehadirannya dalam perjalanan James Bond. Phantom Goldfinger ini menjadi lambang kemewahan dan kecanggihan, terinspirasi oleh Phantom III Sedanca de Ville dari 1937 yang digunakan oleh tokoh antagonis, Auric Goldfinger. Tidak hanya sebuah kendaraan, Phantom Goldfinger adalah karya seni yang menyatukan kreativitas, ketelitian, dan teknologi canggih dalam bentuk yang paling mewah.
Kreasi Eksklusif Berstandar Tinggi Rolls-Royce Phantom Goldfinger
Chris Brownridge, Chief Executive Rolls-Royce Motor Cars, menjelaskan bahwa Phantom Goldfinger adalah representasi dedikasi Rolls-Royce dalam menciptakan kendaraan yang “membentuk ulang batasan kemungkinan dan benar-benar mendefinisikan esensi kemewahan.” Setiap elemen kendaraan ini dibuat dengan visi yang kuat untuk menghidupkan kembali kenangan klasik dalam balutan gaya modern yang berkelas.
Warna dan Desain Luar untuk 60 tahun James Bond
Eksterior Phantom Goldfinger didominasi oleh dua warna yang didesain dengan presisi, yaitu kuning dan hitam, yang menggemakan tampilan Phantom III dalam film. Penggunaan roda 21 inci dengan aksen hitam-silver menambahkan dimensi elegan, menyelaraskan desain kontemporer dengan elemen klasik.
Sentuhan Goldfinger yang Ikonik pada Spirit of Ecstasy
Patung Spirit of Ecstasy pada bagian depan diberi lapisan emas 18 karat untuk memberikan efek “pengungkapan emas” — sebuah penghormatan terhadap plot Goldfinger yang menyelundupkan emas dalam bodi mobil. Perpaduan ini menghasilkan simbol yang mewakili misteri dan keanggunan yang identik dengan karakter antagonis Bond.
Interior: Keindahan Tersembunyi
Interior Phantom Goldfinger menggabungkan elemen emas 18 dan 24 karat yang tersembunyi secara strategis. Konsol tengah memiliki brankas khusus yang menyimpan batangan emas miniatur yang diukir dengan detail, sementara ventilasi udara dan penutup glovebox dipenuhi aksen emas dan kutipan ikonik Goldfinger, “This is Gold, Mr. Bond.”
Galeri Furka Pass yang Bersejarah
Di sepanjang fascia depan, terdapat Galeri Furka Pass — replika peta artistik yang menggambarkan kontur Furka Pass, lokasi pengambilan gambar Goldfinger yang ikonik. Pembuatan galeri ini memakan waktu satu tahun dengan sepuluh prototipe untuk mencapai kesempurnaan. Detailnya dirancang dengan hati-hati untuk memberikan kesan yang mendalam dan autentik.
Konstelasi Bintang di Langit-langit
Untuk menciptakan nuansa atmosfer Furka Pass, langit-langit Phantom dihiasi dengan 719 bintang yang memancarkan kilau emas. Formasi bintang ini mengikuti konstelasi yang terlihat pada 11 Juli 1964 — hari terakhir pengambilan gambar di Furka Pass, memberikan kesan yang magis dan personal.
Meja Piknik Bertema Peta Fort Knox
Set meja piknik di bagian dalam pintu dilengkapi dengan inlay emas 22 karat yang menggambarkan peta Fort Knox, yang menjadi pusat operasi Grand Slam dalam film. Detail ini menjadi sentuhan istimewa yang menunjukkan dedikasi Rolls-Royce dalam menyempurnakan setiap aspek, baik besar maupun kecil.
Golf Putter Berlapis Emas
Seperti halnya Goldfinger yang menggunakan putter emas di lapangan golf, Phantom Goldfinger juga memiliki replika putter emas di bagian belakang. Detail seperti ini menggambarkan seberapa jauh Rolls-Royce melangkah untuk menghidupkan kembali elemen-elemen khas dalam kisah James Bond.
Nomor Plat AU 1: Sentuhan Akhir
Plat nomor AU 1 menjadi lambang utama Phantom Goldfinger, merujuk pada simbol emas dalam tabel periodik. Penambahan ini menegaskan bahwa setiap aspek desain benar-benar didedikasikan untuk memperingati film yang membesarkan nama James Bond dan Rolls-Royce sebagai simbol kemewahan dalam perfilman dunia.