ArtMoments Spot London baru saja merampungkan pameran di Saatchi Gallery pada acara bergengsi FOCUS Art Fair London, 9-13 Oktober 2024. Momen penting ini tak sekadar menjadi wadah bagi karya-karya seniman Indonesia, namun juga menegaskan komitmen ArtMoments dalam mendukung seniman Indonesia di kancah global. Dengan pendekatan yang elegan dan inklusif, acara ini turut memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan komunitas seni internasional.
Deretan Seniman dari ArtMoments
Pameran ini menampilkan beragam seniman dengan karakteristik dan gaya unik, yang membedakan karya mereka di mata dunia:
- Arahmaiani
Dikenal melalui eksplorasi isu sosial, politik, dan budaya, Arahmaiani telah membangun reputasi internasional sejak era 1980-an. Dengan lebih dari 100 pameran di seluruh dunia, termasuk Venice Biennale dan Gwangju Biennale. Kali ini Arahmaiani melukiskan “Suara Alam” dengan naif dan sangat sederhana, namun tersembunyi drama dari tebaran percik hujan. - Toni Antonius
Terinspirasi oleh Francis Bacon, karya-karya Antonius mengajak penonton untuk mengevaluasi persepsi mereka tentang konsumerisme. Saat ini dipajang di Galeri Nasional Indonesia, karyanya yang kontroversial memancarkan kekuatan dan keberanian dalam setiap detail. - Oggz Goy
Mengambil inspirasi dari seniman Britania Keith Haring, karya Oggz Goy memadukan elemen budaya yang kaya, menghasilkan karya seni yang sarat makna dan menarik perhatian khalayak luas.
Partisipasi Seniman Internasional: Membawa Pesan Sosial dan Emosional
Selain seniman Indonesia, ArtMoments Spot London juga menampilkan seniman internasional yang turut berkontribusi dalam pameran ini:
- Aboudia, seniman kontemporer dari New York, menampilkan karyanya yang emosional dan terinspirasi oleh masa kecil yang penuh tantangan. Gaya uniknya menghidupkan perjalanan hidup yang dramatis dalam setiap goresan kanvas.
- Pongbayong dari Manila, mengeksplorasi tema kemanusiaan dan identitas melalui karya ikonisnya, Twins, memperkenalkan perspektif berbeda kepada penonton Eropa.
- Karolina Karlsson, seniman autodidak asal Swedia-Amerika, menghadirkan narasi kuat tentang pemberdayaan perempuan melalui seni yang menyoroti emansipasi dan kreativitas di masyarakat modern.
Program Inkubasi Seniman: Peluang untuk Berkarya di Dunia Global
Sebagai bagian dari Program Inkubasi Seniman ArtMoments, pameran ini membuka jalan bagi seniman-seniman Indonesia, baik yang baru berkembang maupun yang telah siap bersinar di panggung internasional. Salah satu nama yang ditampilkan adalah Mira Hoeng, lulusan desain mode dan tekstil dari Lasalle College of the Arts, Singapura. Dengan pengalaman sebagai Assistant Product Development Manager di The Walt Disney Company South East Asia, Mira membawa perspektif baru yang unik pada karyanya, yang telah dipamerkan di The Columns Gallery saat ArtMoments Jakarta 2024.
Membangun Ekosistem Seni Global Melalui Edukasi dan Kolaborasi
Tidak hanya berhenti pada pameran seni, ArtMoments Spot London juga menghadirkan Kegiatan Anak yang didukung Mobart Indonesia® bekerja sama dengan Saatchi Gallery Learning. Melalui sesi mewarnai karya seniman Indonesia, R. E. Hartanto, anak-anak mendapat pengalaman langsung yang menginspirasi dan menyenangkan. Kegiatan ini menjadi simbol penting dalam memperkenalkan kekayaan seni Indonesia sejak usia dini, serta mempererat jalinan kreatif antara Indonesia dan Inggris.
ArtMoments Spot London telah berhasil menciptakan jejak baru dalam memperkenalkan budaya visual Indonesia ke pentas dunia. Dengan komitmen yang kuat, ArtMoments terus membuka jalan bagi seniman Indonesia untuk berkolaborasi dan mendapat pengakuan di dunia internasional.