Isu sustainability di industri fashion global, sudah memasuki babak baru. Bukan lagi berkutat dengan pendaur ulangan material dan material serba ramah lingkungan. Sustainability pada sumber material, bahan mentah hingga bagaimana untuk tetap konsisten berinovasi dengan material-material re-purposing agar terus relevan dengan fashion yang terus bergerak ke depan.
Pitti Uomo yang selalu menjadi terdepan dalam menyajikan trend fashion pria, tahun ini, lewat ratusan jenama fashion yang berpartisipasi menawarkan sustainability fashion yang sustain. Lewat salah satu program Sustainable Style dari Fondazione Pitti Discovery yang bekerjasama dengan Kering MIL “Material Innovation Lab”, Pitti Uomo mengangkat 10 jenama fashion yang mengusung konsep sustainable melalu kurasi oleh Giorgio Cantarini. Ke 10 jenama yang berasa dari Italy, India, Inggris, Cina, Korea Selatan, Prancis, Ukraina dan Ivory Cost ini kemudian diberi akses oleh Kering untuk mencari material di “perpustakaan” Kering yang berisi material pakaian sisa, bekas dan kain sisa yang sudah tersertifikasi. Untuk kemudian diciptakan tampilan dan desain baru oleh ke 10 desainer tersebut.
S Style atau Sustainable Style program ini kemudian di present dalam sebuah mini show di Pitti Uomo dengan memamerkan koleksi ke 10 desainer tersebut. Koleksi ini sendiri sangat beragam dengan berbagai genre gaya pria saat ini. Mulai dari tailoring, androgyny, gender liquid, street wear hingga preppy. Dengan kebebasan ke 10 desainer ini untuk mengakses perpustakaan material Kering, maka kreatifitas mereka juga menjadi lebih tak terbatas. Terlihat dari kayanya ragam material pada koleksi ke 10 desainer ini, mulai dari denim, rajut, kulit, nylon, katun dan berbagai material lain yang tidak biasa digunakan pada pakaian siap pakai.
Dengan menghadirkan ke 10 talenta ini, Pitti Uomo dan Kering berharap keahlian mereka bisa bermanfaat untuk produsen fashion lainnya secara global. Dan tidak tertutup kemungkinan juga kehadiran koleksi sustainable mereka ini di toko-toko fashion kolektif di seluruh dunia.
Foto dok. Pitti Uomo