Untuk koleksi Spring Summer 2026, Berluti memukau para tamu dengan presentasi terbarunya bertajuk “Champ-Contrechamp” di Fondation Simone & Cino Del Duca, Paris. Lokasi ini bukan hanya megah dan historis, tetapi juga punya resonansi pribadi, baik Torello Berluti maupun Cino Del Duca berasal dari wilayah Marche, Italia, dan sama-sama membangun warisan di Paris. Dengan mengangkat konsep sinematik shot/reverse shot, Berluti menghadirkan pengalaman ruang yang seperti dialog visual. Membawa pengunjung menyusuri berbagai sisi dari dunia Berluti yang penuh detail, presisi, dan kejutan halus.
Dari Pahatan Kaki hingga Tas dan Sneaker Inovatif

Perjalanan dimulai dari Grand Salon, di mana kaki raksasa layaknya pahatan Michelangelo menjadi simbol sains dan kenyamanan dalam kerajinan sepatu. Berluti menegaskan bahwa anatomi kaki adalah fondasi dari elegansi yang fungsional.
Masuk ke ruang Cordovan, pengunjung menyaksikan bahan-bahan terbaik: Venezia leather untuk sepatu, suede untuk jaket, hingga saddle soft untuk outerwear. Di ruang perpustakaan, motif khas Scritto hadir kembali dengan ukiran tulisan tangan abad ke-18 yang diproses dengan laser, memberi jiwa pada berbagai produk dari sepatu hingga coat.
Naik ke lantai satu, suasana menjadi lebih playful. Jour de Poche, tas mungil yang terinspirasi dari inro Jepang, tampil dalam warna-warna memikat seperti cognac, dark cherry, dan mimosa. Terakhir, di ruang Salon Orange, sneaker Shadow menjadi penutup yang ringan dan cerdas. Nyaman layaknya sandal rumah, tetapi tetap dilapisi keanggunan teknik tinggi khas Berluti.
Gaya Berluti yang Lebih Bebas

Naik ke lantai dua, berlatar pemandangan Parc Monceau, koleksi lengkap Berluti terbentang dengan santai namun tetap presisi. Di musim panas kali ini, Berluti tampil lebih segar dan fleksibel. Potongan seperti Forestière jacket hadir dalam linen lilac, midnight blue, hingga serge wool warna lime green. Sementara tweed musim panas diperkaya tenunan kasmir, katun, dan sutra. Membuktikan bahwa kemewahan juga bisa terasa ringan.

Dibanding musim sebelumnya yang cenderung lebih gelap dan struktural, koleksi kali ini jauh lebih cair dan ekspresif. Berluti bermain dengan warna, tekstur, dan format tanpa kehilangan sentuhan tailoring Prancis yang menjadi ciri khasnya. Warna-warna cerah yang tidak biasa menjadi penanda bahwa ini adalah Berluti yang ingin berbicara pada pria modern yang hidup di antara kebutuhan fungsi dan hasrat akan gaya personal.

Koleksi ini terasa seperti undangan. Bukan hanya untuk melihat, tetapi untuk mengalami dan memahami. Berluti tidak sekadar memamerkan produk, tetapi menciptakan atmosfer, percampuran antara sejarah dan keanggunan.
Yang paling mencolok bukan hanya desainnya, tetapi keberaniannya untuk menampilkan sisi lain dari maskulinitas: yang lembut, teknologis, dan ringan namun tetap berkelas. Ada sesuatu yang lebih personal dan reflektif dalam pendekatannya kali ini, seolah Berluti ingin menyentuh cara pria berpakaian tidak hanya sebagai bentuk tampilan luar, tetapi juga sebagai ekspresi diri yang cermat, sadar, dan penuh pertimbangan.
