Tidak banyak yang tahu kalau Audemars Piguet memiliki atelier Jam Tangan yang didesain berdasarkan nafas sejarah pada awal mula dibangun, yaitu tahun 1875. Bangunan ini dedesain oleh firma arsitek bernama BIG (Bjarker Ingels Group), berdasarkan desain bangunan asli pada saat pertama kali perusaahaan ini berdiri tapi dengan konsep modern. Yang mana konsep ini juga harus sejalan dengan prinsip Audemars Piguet dalam membuat Jam Tangan. Seperti prinsip savoir-faire, hand making dan tradisi. Yang mana semua ini dikombinasikan dalam semangat modern yang terus berinovasi.
Untuk itu, Audemars Piguet akhirnya membuka pintu atelier-nya untuk umum mulai bulan Juni 2020 mendatang di Le Brassus, Switzerland. Apa yang spesial dari atelier ini? Atelier dibangun diatas tanah berbukit seluas 2500 meter persego di area pegunungan Jura, Swiss. Dipastikan, pemandangan disini sangat indah dan tiada dua. Bangunan dibuat bergaya modern minimalis yang banyak menggunakan simbol-simbol tradisi Audemars Piguet dalam versi modern kontemporer.
Workshop atelier yang juga merupakan museum ini, menawarkan perspektif unik dan semua sejarah dalam pembuatan jam tangan. Karya arsitektur yang ambisius dan museum yang belum pernah ada yang memiliki area eksebisi seluas 900 meter persegi. Dan ini lahir berkat kerjasama yang solid antara para ahli seperti arsitek, enjenir dan artisan lokal, dan semua department di Audemars Piguet. Semua terlibat memberikan kontribusi keahliannya demi membuat sesuatu yang belum pernah ada.
Untuk mengunjungi museum ini, yang mulai dibuka pada akhir 2020 mendatang, bisa mengunjungi www.museeatelier-audemarspiguet.com
Foto dok. Audemars Pigment
