Jam tangan Louis Vuitton Tambour diproduksi pertama kali pada tahun 2002, yang artinya seri ini sudah berumur 19 tahun. Dan sepanjang perjalan itu, berbagai varian Tambour diproduksi dengan inovasi teknologi jam tangan serta kode-kode warisan Louis Vuitton. Dan sekarang, Tambour kembali lagi dengan empat varian jam tangan yang lebih advanced dari generasi sebelumnya.
Dinamakan dengan Tambour Street Diver, jam tangan ini memiliki versatility yang tinggi untuk segala kesempatan. Desainnya berbentuk seperti drum yang membuat kesan sporty sangat kental. Tapi dengan elemen Louis Vuitton yang elegan. Seperti huruf Louis Vuitton yang berjumlah 12 yang berposisi persis mengikuti jumlah angka dalam satu hari. Jam tangan yang terinspirasi dari olah raga air ini, bisa digunakan hingga 100m dibawah air. Pada bazel terdapat blok warna kontras pada posisi pukul 12 hingga pukul 3, yang berguna sebagai indikator awal untuk memberi tahu bahwa penyelaman sudah berlangsung selama 15 menit.
Tambour Street Diver Skyline
Berukuran 44m dengan cara kerja otomatis, jam tangan dengan dua warna (two tone) ini memiliki fungsi small second pada posis pukul 6. Strap terbuat dari rubber berwarna navy blue yang dilengkapi dengan logo.


Tambour Street Diver Neon Black
Jam tangan ini memiliki lapisan PVD dengan case yang terbuat dari stainless steel. Berukuran 44mm dengan movement otomatis, dan memiliki lapisan Super-LumiNova. Terdapat aksen kuning neon yang mencolok pada jam tangan yang didominasi warna hitam ini.

Tombour Street Diver Black Blaze
Juga berukuran 44mm, dengan kombinasi warna yang lebih elegan, hitam dan emas pada nomer index serta case. Strap dari material rubber dan buckle pengunci dengan dua pilihan warna, hitam dan emas.

Tambour Street Diver Pacific White
Yang satu ini sedikit berbeda, memiliki ukuran 39mm dan menggunakan movement quartz. Selain itu hanya tersedia dalam warna putih pada case dan strap, dengan kombinasi biru royal dan rose gold pada jarum penunjuk waktu dan logo V di posisi pukul 12.

Foto dok. Louis Vuitton