Terinspirasi oleh upaya prakarsa “Space Hippie” dari Nike, Converse memperkenalkan Sponge Crater – siluet foam Crater yang pertama kali mengusung konsep “less is more.” Sponge Crater yang edisi-nya terbatas ini tidak hanya menjadi sebuah eksplorasi dan dramatisasi dari foam Crater sebagai materi yang memberi kenyamanan tetapi juga adalah sebuah penelitian dalam mencari cara untuk mengurangi kompleksitas. A-COLD-WALL* membantu proses reimajinasi edisi terbatas ini, Converse mendesain siluet bersama Samuel Ross, menerapkan estetika kontemporer-nya yang atipikal.
Visi konseptual Samuel Ross, A-COLD-WALL* merefleksikan sub-kultur London dan perbedaan ragam hegemoni melalui lensa kontemporer yang atipikal. Melalui fesyen dan instalasi avant-garde, A-COLD-WALL* menyorot berbagai kekuatan kelas dan lingkungan yang saling bersaing di kancah tersebut. Pengalaman urban kelas pekerja Britania terjalin ke dalam DNA dari merek ini – terwujud di setiap bagiannya.
Desain unik yang avant-garde dari Sponge Crater bergaya slip-on kali ini, menjadi hidup melalui proses produksi yang dipikirkan secara mendalam, menghadirkan siluet yang tegas dan baru. Sponge Crater terbuat hanya dari beberapa komponen saja, yang paling menonjol. Yang pertama untuk struktur badan sepatu yang dibangun dari foam Crater yang bertutur desain siluet dan juga membantu memastikan kenyamanan.
Sponge Crater kemudian membawa kenyamanan ke tingkat selanjutnya dengan tatakan bawah foam CX yang revolusioner dan dengan sol luar traction pod bergaya egg-crate. Flat-knit atas membantu alur udara dan collar spandex, pull tabs dan heel kick mempermudah ketika memasangnya.