Di tengah gempuran fast fashion, luxury fashion tetap menawarkan desain yang timeless. Jenama-jenama seperti Jil Sander, Proenza Schouler, The Row, Loro Piana, sudah menciptakan pakaian yang lepas dari trend, berdaya pakai tinggi dan bisa tetap relevan bertahun-tahun. Di Indonesia ada jenama STELLARISSA, yang baru saja meluncurkan koleksi dalam pemikiran quiet luxury. Presentasi berlangsung di gedung A.A. Maramis, Jakarta Pusat. Gedung yang mulai didirikan tahun 1809 untuk Gubernur Jenderal H.W. Daendels, si pembuka jalan lintas Anyer ke Panarukan.

Minialisme yang refined
Dari pemilihan gedung yang berusia lebih dari 200 tahun, sepertinya Stella secara quiet memberikan kode betapa saat ini timeless dan bebas trend adalah sikap berpakaian yang relevan. Stella menebarkan estetika minimalis yang refined, clean lines dan siluet sederhana, fokus pada bentuk, struktur, dan potongan yang sempurna. Rancangan berada dalam warna-warna netral: putih, hitam, abu-abu, serta sesekali ada letupan warna blok. Kehadiran aksen-aksen bentuk geometris yang tajam tetap dieksekusi dengan lembut.

Modernitas bertemu Baroque
Dari lokasi bersejarah ini Stella membuat dialog, antara masa lalu dan saat ini, antara kesederhanaan diri dengan kekuatan feminin yang tenang, cerdas, dan sophisticated. Modernitas yang bisa tetap bertemu dengan masa lalu, dengan sentuhan Baroque seperti rok-rok gala, korset kasual, serta lengan puff yang dibuat lunglai. Aksen-aksen embroidery sesekali muncul dalam komposisi yang taktis, dibuat dengan sulaman tangan. Draping yang sederhana bagaikan kekuatan penyeimbang kokohnya rentang waktu.

HEART OF SALVATORA
Koleksi ini diberi judul: HEART OF SALVATORA. Sebuah refleksi tentang dualitas – keanggunan dan kekuatan yang harmonis namun magnetis. “Saya teringat pada seekor kuda bernama Salvatora—nama Latin yang berarti “penyelamat” atau “pelindung” dalam bentuk feminin. Ia menjadi sosok perkasa dan pahlawan dalam cerita saya. Koleksi ini adalah penghormatan pada semangatnya yang tak terkalahkan.” Ujar Stellarissa.

Tenang dan Sophisticated
Stellarissa juga menyampaikan pada siaran pers bahwa di koleksi ini, setiap lipatan, setiap jahitan, setiap ornamen adalah hasil dari kesabaran yang disiplin. Proses penciptaan yang intens – mulai dari motif yang dirancang dengan cermat hingga konstruksi yang menghormati anatomi tubuh. Tak ada yang instan. Tak ada yang tak terencana. Yang ada adalah busana yang bukan sekadar dikenakan, tapi dihidupi. Setiap potongan kain adalah lapisan makna, setiap siluet adalah cerita yang dipadatkan. HEART of SALVATORA, sungguh satu perjalanan pemikiran yang dalam dan panjang, namun diletupkan dengan cara yang quiet, tenang, sophisticated.


























